DPR Berharap Kebijakan OJK Ramah Pasar Finansial

Oleh : Herry Barus | Jumat, 09 Juni 2017 - 13:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Komisi IX Melchias Marcus Mekeng mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 membuat kebijakan yang ramah pada pasar finansial sehingga banyak investor masuk, dan merasa aman berinvestasi di Indonesia.

Melchias Marcus Mekeng dalam rilis, Jumat, mengutarakan harapannya agar ke depan OJK dapat menciptakan kebijakan "market friendly" sehingga juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut dia, OJK juga bisa lebih berperan dalam menggalakkan pembangunan bukan hanya di pusat, tetapi juga di daerah lain khususnya di kawasan Timur Indonesia sesuai visi Nawa Cita.

Politikus Partai Golkar itu juga menginginkan agar kebijakan OJK juga mamput menarik para investor ke pasar modal nasional, serta merasa nyaman berinvestasi di Indonesia.

"Tidak lagi menjadi tempat 'hot money', tetapi investor bisa menaruh uangnya lebih permanen di sini," paparnya.

Untuk itu, ujar dia, hal terpenting adalah bagaimana membuat pasar tidak membebani industri terkait sektor keuangan yang beroperasi di dalam negeri.

Sebagaimana diwartakan, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (8/6) malam, menetapkan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 menggantikan Muliaman D Hadad setelah mendapat 50 suara anggota dewan.

Total anggota Komisi XI yang memberikan suara berjumlah 55 orang. Wimboh menang telak dengan 50 suara, mengalahkan Sigit --bankir yang menghabiskan 35 tahun di industri perbankan--yang hanya mendapatkan empat suara. Sementara satu suara anggota dewan lainnya dinyatakan abstain.

Wimboh adalah birokrat karirr yang lama berkecimpung di Bank Indonesia (BI) dan Dana Moneter Internasional.

Saat di BI, dia pernah menduduki Direktur Pengaturan Perbankan BI pada 2010-2012 dan selanjutnya sebagai Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat. (Ant)