Kualitas Buruk dan Tidak Layak Konsumsi, Mabes Polri bersama Tim Kemensos Evaluasi Penyaluran BPNT di Gresik

Oleh : kormen barus | Sabtu, 22 Januari 2022 - 12:47 WIB

INDUSTRY.co.id, Gresik-Kasus temuan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kualitas buruk atau tidak layak konsumsi yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) Kabupaten Gresik berbuntut panjang. Mabes Polri bersama tim Kemensos RI turun melakukan monitoring ke Lapangan, Jumat (21/1/2022).

Aparat Mabes Polri dan jajaran tim Kemensos RI bergerak menuju kantor Dinsos Kabupaten Gresik pada pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, melakukan monitoring ke lapangan, termasuk ke BNI sebagai bank himbara penyalur Bansos BPNT ke KPM.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kadinsos Gresik, Ummi Khoiroh. Menurutnya, kedatangan Kemensos RI dan Mabes Polri untuk melakukan monitoring lebih terfokus pada agen-agen penyalur Bansos BPNT.

Meski begitu, Kadinsos Gresik tak menampik bahwa salah satu sasaran monitoring adalah polemik penyaluran Bansos BPNT di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik.

"Terkait evaluasi agen. Ya mungkin salah satunya karena berita morowudi," terangnya saat dikonfirmasi, Jum'at (21/1/2022).

Mabes Polri bersama tim Kemensos RI pun masih bersama jajaran Dinas Sosial Gresik dan seluruh perangkat termasuk pendamping TKSK Gresik melakukan monitoring di BNI.