Ini 6 Rekomendasi Hidden Gem di sekitar Sirkuit Mandalika

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 22 Januari 2022 - 11:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Sirkuit Mandalika yang telah diresmikan pada 21 November 2021 lalu siap menadi tuan rumah ajang balap kelas dunia, MotoGP 2022. 

Menyuguhkan keindahan Samudra Hindia yang eksotis, sirkuit yang terletak di kabupaten Lombok tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini tentu saja mempunya wisata unggulan hingga hidden gem yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. 

Melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id dari Pegipegi, berikut ini beberapa destinasi wisata di Mandilaka yang wajib dikunjungi saat berkunjung

Bukit Merese

Berjarak sekitar 12 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika, Bukit Merese wajib masuk ke dalam list. Meski membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa naik ke puncak bukit, namun lelah serasa akan langsung terbayar oleh cantiknya panorama Mandalika dari ketinggian. Garis Pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta serta gradasi warna biru air lautnya semakin memanjakan mata. Ditambah lagi, rerumputan hijau dan semilir angin laut yang siap menyambut.

Pantai Tanjung AAN

Selain langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, letak Pantai Tanjung Aan juga tidak jauh dari Bukit Merese atau sekitar 4 menit berkendara. Pantai Tanjung Aan terlihat melengkung dengan air yang jernih berwarna kebiruan. Pasir putih yang terhampar terkesan menawan dilengkapi ombak yang landai. Pastinya memikat hati, terutama bagi yang hobi berenang dan snorkeling. 

Pantai Kuta Mandalika

Tidak hanya Bali, Lombok juga punya pantai bernama Kuta yang disebut sebagai pantai terpanjang di Mandalika. Pantai cantik ini berjarak sekitar 18 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika, dan dikelilingi pepohonan rindang serta gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung pantai untuk beristirahat atau berteduh saat matahari terik. 

Desa Sade 

Desa Sade berjarak sekitar 27 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika. Di desa ini wisatawan bisa berinteraksi dengan penduduk asli Lombok, yaitu suku Sasak. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung proses menenun kain, memancing, dan menjala ikan. Uniknya, semua bangunan rumah di desa ini masih sangat tradisional dengan atap rumah yang terbuat dari ijuk, tembok dari anyaman bambu (tanpa paku), dan lantainya masih beralaskan tanah.

Pantai Seger 

Letaknya yang tidak jauh dari Pantai Kuta atau berjarak sekitar 9 menit berkendara, Pantai Seger cukup akrab dengan wisata kebudayaan. Pantai ini mempunyai event tahunan yang seru bernama, Bau Nyale. Ratusan warga berkumpul di pinggir pantai untuk mengumpulkan cacing laut jelmaan Putri Nyale. Sosok legenda yang rela menceburkan diri ke dalam laut supaya tidak terjadi perpecahan di Lombok.

Pantai Tanjung Bongo 

Terletak di balik Bukit Merese dan bisa dicapai dengan berjalan kaki, Pantai Tanjung Bongo terbilang masih sepi dan bersih, plus belum banyak yang tahu akan pantai ini. Pasirnya yang putih halus, makin cantik dengan kombinasi air lautnya yang bening. Di pinggir pantainya terdapat semacam kolam atau jacuzzi alami yang sangat asyik digunakan untuk berendam dan berenang.