INDUSTRY.co.id - Jakarta- Siapa yang tidak tahu sosok cuek seekor Mpus? Gayanya yang tenang ketika dipanggil,  menyendiri, dan tidak tertarik dengan manusia, membuat kita sering merasa Mpus tidak memiliki
emosi. Bagi sebagian orang, hewan menggemaskan yang satu ini, seringkali dianggap sebagai
hewan peliharaan yang seenaknya sendiri. Tetapi beberapa studi terakhir menyatakan hal yang
berbeda, hubungan emosi antara Mpus dan pemilik jauh lebih mendalam dari yang kita pernah
pikirkan selama ini hingga seringkali disebut sebagai hewan kesayangan.

Ketika kita berada dalam kondisi kehilangan orang yang dicintai, rasanya pasti tidak
mengenakkan. Dan terbukti bersadarkan survey, keberadaan si Mpus ternyata dapat membantu
kita mengatasi rasa kehilangan lebih cepat dan menunjukkan lebih sedikit gejala fisik rasa sakit,
seperti menangis. Selain itu, dikatakan oleh para ahli bahwa kehadiran si Mpus baik bagi jantung
kita. Keberadaannya dipercaya dapat menurunkan tingkat stres yang kita alami. Aktivitas bentuk
cinta kita kepada si Mpus kesayangan, seperti mengelusnya ketika berada dekat dengan kita,
ternyata juga memberi efek menenangkan yang positif kepada kita sebagai pemiliknya.

Wajar saja, jumlah kepemilikan Mpus naik 129% selama 5 tahun terakhir, berdasarkan data dari
Euromonitor 2021. Masa pandemi pun seringkali membuat stress banyak pihak, namun
keberadaan si Mpus dapat memberikan efek positif bagi kita. Sebuah studi yang dilakukan oleh
Mayo Clinic Center for Sleep Medicine juga menunjukkan bahwa 41% orang dalam penelitian
tidur lebih nyenyak dan hanya 20% yang menyatakan hewan peliharaan mengganggu mereka.
Mpus seringkali dianggap sebagai teman bahkan keluarga di dalam rumah. Ketika pemiliknya
sedang mengalami kebosanan, kehadiran Mpus meningkatkan mood dari kita sebagai
pemiliknya. Namun, bagaimana dengan emosi Mpus?

Sebuah penelitian menemukan bahwa Mpus juga melihat kita sebagai sumber kenyamanan dan
keamanan. Dengan kata lain, Mpus juga mencintai pemiliknya, bahkan saat mereka tidak benarbenar menunjukkannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Current Biology
mengungkapkan keterikatan antara si Mpus dengan pemilik mirip dengan keterikatan anjing
dengan pemiliknya.

Sebuah studi di Oakland University juga mengungkapkan hal serupa. Si Mpus dapat berperilaku
berbeda saat pemiliknya tersenyum dan mengernyutkan kening. Peneliti memperhatikan bahwa
ketika pemilik tersenyum, Mpus merespon dengan berperilaku positif, seperti mendengkur,
mengosok-gosok, atau duduk di pangkuan pemiliknya. Peneliti percaya bahwa si Mpus dapat
membaca ekspresi wajah pemiliknya dan mereka memiliki kemampuan untuk mempelajarinya
dari waktu ke waktu.

Interaksi positif antara Mpus dan pemiliknya inilah yang menjadi fokus Cleo, brand makanan
Mpus lokal dalam mengkampanyekan #TemanBikinMood sejak tahun 2020 yang lalu.

“Di awal tahun 2022 ini, Cleo kembali mendorong interaksi positif antara Mpus dan pemiliknya
dengan mengadakan activation #CleotifulMoodment. Cleo mengajak para pemilik Mpus atau
biasa disebut Cleovers untuk berinteraksi dengan si Mpus kesayangannya dengan membuat VLOG bersama. Cleovers bisa mengikuti aktivitas ini dengan melakukan registrasi dengan mengisi form pada link yang tertera di sosial media @CleoCatID. Dari pendaftaran tersebut, tim Cleo akan memilih 50 peserta yang beruntung untuk mendapat Cleo Package secara FREE yang bisa digunakan para peserta untuk membuat VLOG bersama Mpus kesayangannya.” Ujar Wilda
Novayana, Brand Manager CPPETINDO.

Ada total hadiah sebesar Rp 20 juta yang dibagikan kepada para pemenang. VLOG harus kreatif
dan menunjukkan kekompakan antara pemilik dengan si Mpus kesayangannya. Jika konten VLOG yang dipost di sosial media mendapat likes dan view yang banyak, akan mendapat nilai tambah dari tim Cleo.