Allianz Life Indonesia Giatkan Digital Financial Literacy di Segmen Emerging Consumers

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Juni 2017 - 13:24 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Indonesia telah meluncurkan produk SEKOCI pada tahun 2016 yang bekerja sama dengan Indosat Oreedo. Seiring dengan komitmen penyediaan proteksi asuransi yang lebih luas, Allianz Life Indonesia juga ingin meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya proteksi asuransi dengan melakukan program literasi keuangan, terutama menggunakan medium digital bagi para nasabah SEKOCI.
 
Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling mengatakan, Allianz Life Indonesia sangat bangga menyediakan produk asuransi mikro yang bermanfaat dengan sekaligus memberikan literasi keuangan kepada nasabah micro insurance. Namun, hal ini bukanlah tanpa tantangan.

"Oleh karenanya kami berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan komitmen tersebut dengan program Digital Financial Literacy mengenai asuransi dan perencanaan keuangan.” kata Joachim Wessling melalui keterangan Resmi diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (8/6/2017).
 
Digital Financial Literacy ini dilakukan dengan memberikan edukasi keuangan melalui telepon. Secara berkala, nasabah Sekoci akan menerima telepon dari tokoh virtual “Ibu Ali” yang merupakan brand ambassador produk tersebut melalui teknologi respon rekaman suara interaktif (Interactive voice response).

Panggilan telepon yang berdurasi maksimal 2 menit berisikan informasi mengenai dasar-dasar keuangan, perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan, prioritas pengeluaran, rencana keuangan, tips menabung, seluk beluk pinjaman, hingga investasi dan pengelolaan usaha.
 
Head of Credit Life & Emerging Consumers Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo menambahkan, saat masyarakat membeli dan mengaktifkan kartu telepon seluler bundling dengan produk SEKOCI, maka polis asuransi juga segera diaktifkan. Dalam kurun waktu satu hari setelah aktivasi program asuransi, pelanggan akan menerima telepon yang menanyakan kesediaannya untuk menerima berbagai informasi literasi keuangan.

"Jika setuju, maka setiap dua minggu sekali pelanggan akan menerima serial literasi hingga tuntas. Ini kami lakukan karena banyak dari kalangan masyarakat tersebut yang tidak memiliki akses kepada informasi mengenai perencanaan keuangan dan proteksi asuransi.” ungkapnya.
 
Melalui langkah tersebut, diharapkan nasabah akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya proteksi asuransi sekaligus mempunyai engagement dengan Allianz sehingga pada saatnya mereka akan lebih terbuka untuk memiliki proteksi yang lebih lengkap dari Allianz, selain produk Sekoci yang telah mereka miliki.
 
Ditahun 2016 lini usaha Emerging Consumers mencatat total Pendapatan Premi Bruto (PPB) sebesar Rp 94,50 miliar dari gabungan kinerja segmen low-mass market sebesar Rp 55,27 miliar dan segmen micro insurance sebesar Rp 39,23 miliar. Hasil ini didapat atas kepercayaan dan dukungan dari 60 mitra usaha lembaga keuangan mikro yang memasarkan produk-produk Emerging Consumers kepada nasabahnya.

Bahkan jumlah tertanggung sampai dengan akhir tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 14,8% menjadi 5,4 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu bisnis Emerging Consumers menunjukkan komitmennya untuk melindungi para nasabah dari risiko-risiko yang terjadi dengan membayarkan total klaim sebesar Rp 51,77 miliar pada tahun 2016.