Ini Alasan Mengapa 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan akan ditutup

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 19 Januari 2022 - 09:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Pemerintah Turkmenistan berencana untuk menutup situs yang dikenal secara internasional sebagai 'Gerbang Neraka', yang terletak di kawah Darvaza. 

Situs yang sudah berada selama 50 tahun itu menjadi salah satu atraksi terbesar di negara tersebut. Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat itu. 

Gerbang Neraka terletak sekitar 260 kilometer dari ibukota Turkmenistan, dan juga dikenal sebagai Pintu ke Neraka (Gates of Hell).

Dilansir dari laman Times of India, menurut laporan, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov mengatakan pemerintah Neytralny Turkmenistan, telah meminta kabinetnya mencari cara untuk menutup 'Gerbang Neraka'.

Meskipun telah menjadi daya tarik wisatawan, Ia mengatakan Gerbang Neraka berefek negatif pada kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar kawah, pemborosan sumber daya gas alam yang berharga, dan kerusakan lingkungan.

Turkmenistan memiliki tugas yang menantang untuk memadamkan Gerbang Neraka yang terbakar ini. Ide untuk memadamkan Gerbang Neraka bukanlah hal baru. Presiden pertama kali mengeluarkan perintah ini pada 2010, tetapi untuk beberapa alasan itu tidak tercapai saat itu.

Surat kabar itu juga menyebut wakil perdana menteri Turkmenistan telah diinstruksikan untuk mengumpulkan para ilmuwan dan jika perlu memanggil konsultan asing untuk menemukan solusi memadamkan api.

Hingga kini, tidak ada yang mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup atau memadamkan api di Kawah Darvaza tersebut.

Turkmenistan adalah sebuah negara di Asia Tengah, dan Gerbang Nerakanya muncul pada tahun 1971 ketika dibakar untuk mencegah penyebaran gas metana. Sejak itu, lubang terbakar dan menarik sejumlah wisatawan.