Wujudkan Indonesia Pusat Produk Halal Dunia 2024, GeTI Incubator Bersinergi dalam Global Halal Hub

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Januari 2022 - 16:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia menargetkan posisi sebagai pusat produk halal dunia pada 2024, sesuai arahan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Untuk mencapai itu, para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (PD Ekspor) dan pemerintah berkolaborasi dengan membangun ekosistem ekspor produk halal UMKM bernama Global Halal Hub Indonesia.

“Platform digital menjadi solusi dan mendorong peningkatan ekspor UMKM dan produk halal,” ungkap Ketua Umum PD Ekspor, Hadi Lee, saat menerima kunjungan tim dari Kantor Wakil Presiden RI ke lokasi percontohan sekretariat Global Halal Hub Indonesia, Tangerang, Banten, pada Jumat (14/1/2022). 

Kunjungan ke lokasi percontohan sekretariat Global Halal Hub Indonesia ini dipimpin Staf Khusus Wakil Presiden RI Lukmanul Hakim dan Bambang Widianto, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika dan Dhika Yudistira, Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Wakil Presiden RI Ahmad Lutfi, dan Deputi Direktur Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia Diana Yumanita.

Turut hadir pula Kepala Divisi Pengembangan Produk Halal Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Achmad Iqbal, Pengelola Global Halal Hub Indonesia Amalia Prabowo dan Sony Juwono, serta serta perwakilan dari OJK, LPPOM MUI, IHATEC, dan ID-SEED.

Sebagai informasi, Global Halal Hub Indonesia merupakan ekosistem UMKM berorientasi halal yang memiliki pangsa tertinggi di pasar lokal serta pasar internasional untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat produk halal di mancanegara. 

“Kami memetakan dan membahas masalah-masalah ekspor UMKM halal dan kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk solusinya,” tutur Staf Khusus Wakil Presiden RI, Lukmanul Hakim.

Langkah para pelaku usaha platform digital dalam membangkan ekosistemn ekspor UMKM halal juga diapresiasi oleh Staf Khusus Wapres RI, Bambang Widianto. Ia menilai bahwa potensi Indonesia menjadi pusat halal dunia sangat besar. 

“Mengembangkan produk halal Indonesia tidak mulai dari nol. Sehari-hari kita produknya halal, hanya perlu sertifikasi dan kodifikasi saat ekspor,” kata Bambang. 

Sementara itu, Pengurus Global Halal Hub Indonesia, Sony Juwono, mengungkapkan Global Halal Hub Indonesia membangun ekosistem mulai dari desa, kabupaten, provinsi, hingga nasional. 

“Melalui Global Halal Hub Indonesia memudahkan buyer mancanegara membeli produk-produk halal Indonesia,” Sony menegaskan.

Sedangkan Amalia Prabowo, menjelaskan langkah pertama yang dilakukan adalah kurasi UMKM yang meliputi kualitas, kuantitas, kontinuitas. Selanjutnya adalah meningkatkan kapasitas SDM, sertifikasi, pemasaran digital, hingga masuk pasar ekspor. 

“Kami sudah memiliki rata-rata 1.000 binaan UMKM, dengan sinergi dan kolaborasi semakin besar,” ungkapnya.

Saat ini, GeTI Incubator, satu di antara 25 platform digital yang tergabung dalam PD Ekspor sebagai penggagas Global Halal Hub Indonesia, berposisi sebagai Ketua Bidang Pelatihan dan Pendampingan. 

GeTI Incubator menargetkan untuk mencetak jutaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kompetensi sebagai global e-commerce expert yang akan memperkuat laju percepatan ekspor produk halal ke pasar global.

Adapun GeTI Incubator telah resmi memiliki lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat kompetensi sesuai dengan skema yang telah divalidasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Global Halal Hub Indonesia akan secara resmi diluncurkan pada 27 Januari 2022 mendatang. Sebuah aksi nyata untuk mewujudkan kejayaan produk halal di pasar lokal dan global akan segera hadir untuk Indonesia. Mari sukseskan sinergi ini bersama menuju Indonesia sebagai pusat produk halal dunia!