Gandeng Pertamina, Bos Jababeka: KIJA Jadi Pioneer dalam Pengembangan Green Industrial Estate

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Januari 2022 - 14:57 WIB

INDUSTRY co.id - Jakarta - Direktur Utama PT. Jababeka Tbk. Budianto Liman menyatakan bahwa KIJA (kode saham-red) berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan emisi karbon pada tahun 2030.

Untuk itu, perseroan menurutnya tengah fokus dalam pengembangan kawasan industri hijau ramah lingkungan atau dikenal dengan istilah Green Industrial Estate.

Untuk mengakselerasi visi tersebut, pada hari ini, Jababeka melakukan penandatanganan MoU Kerjasama dengan PT Pertamina (Persero).

Menurut Budianto, kerjasama keduanya juga bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang merupakan rangkaian acara dalam Presidensi G20 oleh Indonesia.

Sejatinya, pihaknya melihat, sebagai ‘rumah’ dari lebih dari 2000 tenant industri yang berasal dari 30 negara, saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global untuk dapat bersaing di pasar internasional.

"Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer dalam Green Industrial Estate. Karena itu, PT. Jababeka Tbk sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero)," kata Budianto dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (18/1/2022)

"Penandatangan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjajaki peluang kerjasama penyediaan layanan di kawasan industri yang memegang prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable economic development)," tutup Budianto Liman.

Sementara itu, Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur, anak usaha dari PT Jababeka Tbk, Agung Wicaksono yang juga selaku Deputy Chair dari Taskforce B20 tentang Energy, Sustainability and Climate ini menyampaikan bahwa Jababeka ikut berkontribusi dalam agenda G20 ini, baik dengan keikutsertaan dalam memberikan policy recommendation melalui task force B20 untuk transisi energi yang berkeadilan, maupun melalui business action dengan bekerjasama dengan Pertamina sebagai BUMN yang masuk dalam Fortune Global 500 pada peringkat 287 di dunia.

"Saat ini PT. Jababeka Infrastruktur melayani para tenant yang di antaranya adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk di dalam RE100 sebagai perusahaan global yang berkomitmen memperoleh listriknya dari sumber energi terbarukan," ujar Agung.


Sebagai informasi, pasca penandatangan ini, Jababeka diharapkan ikut berkontribusi kepada agenda pemerintah dalam melakukan transisi energi.

Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi di samping kesehatan global dan transformasi digital didalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini.

Adapun penandatanganan MoU Kerjasama ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2022 di Pullman Hotel - Jakarta.

Seremonial penandatanganan MoU ini sendiri ditandatangani oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina (Persero) dan Budianto Liman selaku Direktur Utama PT. Jababeka Tbk.