Wasis Waluyo, Tokoh Suksesnya Sebuah Panggung Pertunjukan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 16 Januari 2022 - 10:14 WIB

INDUSTRY.BSD City- Sejak akhir tahun 90-an atau tepatnya di tahun 1998 silam, Wasis Waliyo pria yang asli kelahiran Banjarnegara (Jawa Tengah), sudah memulai bekerja untuk menangani kontruksi panggung. Mulai dari bikin tribun, ringing, barikade sampai bidang kontruksi panggung lain untuk event nasional dan internasional.

Sejak akhir tahun 90-an atau tepatnya di tahun 1998 silam,  Kang Wasis  yang asli kelahiran Banjarnegara (Jawa Tengah), sudah memulai bekerja untuk menangani kontruksi panggung. Mulai dari bikin tribun, ringing, barikade sampai bidang kontruksi panggung lain untuk event nasional dan internasional.

Bahkan sepanjang tahun 2014-2018, dipercaya Pemerintah untuk bikin tribun setiap ada upacara Agutusan di Istana Negara. Termasuk di sejumlah instansi Pemerintah (Kementan) serta event Asian Games (AG) XVIII di tahun 2018 dan Konser Metalica di Senayan 2013 silam. Selain menangani barikade, juga kontruksi yang tidak cuma satu jenis saja.

"Saya mengawali semua itu dari pekerja lapangan. Harus ikut terjun sendiri dan bahkan berlanjut sampai sekarang. Karena itu, kepercayaan demi kepercayaan, terus saya dapatkan, sehingga menjadi pekerjaan profesional saya," ucap Kang Was kepada sejumlah awak media, Sabtu (15/1/2021) kemarin di BSD Tangerang Selatan.

"Jadi, selain butuh skill, saya melakoni pekerjaan tersebut, juga cara nekad. Yang penting, selama ini saya bekerja dengan prinsip atau filosofinya benar. Punya tanggungjawab. Alhamdulillah, kepercayaan yang saya peroleh semakin banyak," tuturnya.

Saat ini, boleh jadi Kang Was justru tengah menghadapi tantangan pekerjaan yang amat berat. Apa itu? Ia harus bikin kontruksi panggung untuk lintasan event test drive dua produk kendaraan atau mobil Toyota Fortuner dan Land Cruiser seri terbaru. Bahkan event itu masih berjalan selama 5 hari (18-22 Januari 2022).

"Yang pasti, khusus untuk event terbaru ini, bikin saya deg-degan. Harus terus ngikutin atau ngawasin di lapangan. Sampai-sampai untuk istirahat tidur pun, kurang," celetuknya, sambil menyantap sate dan tongseng kegemaraannya.

Perjalanan kisah sukses Kang Was, menurutnya, tak lepas dari petuah orangtuanya dulu. "Saya selalu diingetin, setiap melakukan pekerjaan apapun, ya harus dengan prinsip bener. Pasti, akan dapat hasil yang terbaik," ungkap ayah dari 4 anak itu yang mengaku hanyalah 'Wong Ndeso'.

Kang Was begitu panggilan akrabnya yang kini punya partner pelawak nasional Inyong Ipartok, juga membangun event organizer (EO) 57 Profuction yang beralamat di Jalan Mujahir 7,  Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan. Sedangkan pekerjaan yang ditangani meliputi multi event. Bisa bikin panggung untuk bazaar dan hiburan, barikade dan ringing.

Diluar pekerjaan profesionalnya, diam-diam Kang Was dikenal pula sebagai penyanyi lagu-lagu Reage Jawa Ngapak. Salah satunya yang baru dirilis akhir tahun 2021 kemarin, berjudul 'Godong Garing' ciptaannya sendiri. Selain sudah diunggah di akun channel Youtube  pribadinya 'Kang Was' juga di channem 'Apaanane'.

"Saya ikutan jadi artis atau ikut sibuk di dunia hiburan, ya buat keseimbangan hidup saja. Jadi, ndak cuma yang serius di bidang konstruksi panggung, tapi bisa ilangin stress dengan bermusik," aku Kang Was yang juga digandeng Inyong Ipartok untuk bisnis tissue kiloan tersebut.

Menolak disebut pengusaha muda yang sukses, Kang Was justru ingin menikmati hidup secara apa adanya. Termasuk tak perlu mengubah gaya hidupnya. "Saya ini Wong Ndeso. Jadi, ndak perlu neko-neko. Prinsip kerja bener dan penuh tanggungjawab, selalu ingin pegang teguh," pungkasnya