Menteri Bahlil Sebut Pengusaha Ingin Pilpres Diundur, Bos Kadin Angkat Bicara

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 Januari 2022 - 18:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menilai sebuah pendapat dapat dilontarkan siapa saja termasuk pengusaha.

Hal tersebut diungkapkan Arsjad Rasjid menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang belum lama ini mengungkap bahwa ada pengusaha yang menginginkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diundur.

"Jadi yang namanya pendapat, setiap orang boleh berpendapat. Tapi akhirnya namanya energi, sesuatu hal itu bahwa energinya ke kanan pasti larinya ke kanan. Kalau seluruh energi masyarakat bangsa belok kiri pasti ke kiri karena kita semua ini energi bangsa," kata Arsjad di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Dijelaskan Arsjad, pengusaha di Indonesia itu banyak mulai dari yang mikro, kecil, menengah hingga besar.

"Dari sisi pengusaha itu banyak ada yang pengusaha besar, menengah, kecil, ini semua namanya pengusaha. Jadi jangan pikir yang namanya pengusaha itu hanya yang besar saja," tuturnya.

"Yang paling penting bagaimana Indonesia ini bisa aman, maju, mensejahterakan bangsanya dan konsisten dari kebijakan yang ada. Kita punya satu target yaitu Indonesia emas di 2045," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Bahlil mengungkapkan dunia usaha setuju jika pilpres diundur dari 2024. Dengan begitu, tak akan banyak proses peralihan kepemimpinan di Indonesia.

"Kalau dicek di dunia usaha rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini dalam konteks peralihan kepemimpinan kalau memang ada ruang dipertimbangkan untuk dimundurkan ini jauh lebih baik. Ini hasil diskusi kami," kata Bahlil dalam paparan survei Indikator Politik Indonesia, dikutip dari siaran YouTube, Senin (10/1/2022).