Pergelaran GBN Mampu Promosikan Batik Indonesia ke Seluruh Dunia

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 07 Juni 2017 - 12:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dan Ketua Yayasan Batik Indonesia Ani Yudhoyono meresmikan Gelar Batik Nusantara 2017 yang diselenggarakan pada 7-11 Juni 2017 di Jakarta Convention Center.

"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Yayasan Batik Indonesia yang secara konsisten melestarikan batik melalui berbagai kegiatan, salah satunya GKN," kata Airlangga saat memberi sambutannya pada acara tersebut di Jakarta, Rabu (7/6/2017)

Airlangga menyampaikan batik merupakan warisan budaya tak benda asli Indonesia yang dikukuhkan UNESCO sebagai "Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity" pada 2 Oktober 2009.

Pengakuan internasional itu, katanya, membangkitkan semangat para perajin dan industri batik nasional untuk terus mengembangkan usahanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Industri batik berperan penting bagi perekonomian nasional, karena menjadi penggerak perekonomian regional maupun nasional, penyedia lapangan kerja, serta penyumbang devisa negara," katanya.

Ia mengatakan industri batik didominasi oleh industri kecil dan menengah yang tersebar di 101 sentra.

Jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKM batik mencapai 15 ribu orang hingga saat ini, dengan nilai ekspor kain batik dan produk batik mencapai 149,9 juta dolar AS pada 2016.

Pasar utama untuk produk batik dari Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat. dan Eropa.

"Target transaksi tahun ini meningkat dari Rp35 miliar menjadi Rp40 miliar, semoga bisa dicapai," ujar Airlangga.

Airlangga berharap, pergelaran GKN mampu mempromosikan batik Indonesia ke seluruh dunia.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara dan peserta pameran yang telah berpartisipasi dan turut mengembangkan industri batik nasional," katanya.

Penyelengaraan GBN 2017 ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 11 Juni 2017 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta .

MenurutEtna Giatna Singgih, selakuKetua Pelaksana Gelar Batik Nusantara 2017, mengatakan, "Batik sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai ikon Indonesia," ujarnya, saat pembukaan GBN 2017, Jakarta, Rabu (7/6/2017)

Untuk tahun ini, pelakasanaan GBN sudah yang ke 10 kalinya sudah diselenggarakan. Penyelenggaraan ini dilaksanakan pada periode dua tahun sekali dan untuk peserta yang ikut terdapat 400 stand yang mengikuti pameran ini.

Kali ini, Gelar Batik Nusantara 2017 mengusung tema 'Pesona Batik Warna Alam'