INDUSTRY.co.id - Jakarta- Gelar Batik Nusantara (GBN) 2017 resmi digelar pada hari ini, Rabu (7/6/2017). Penyelenggaaraan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Yayasan Batik Indonesia terhadap Batik Indonesia. 

Penyelengaraan GBN 2017 ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 11 Juni 2017 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta .

Menurut Etna Giatna Singgih, selaku Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara 2017, mengatakan, "Batik sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai ikon Indonesia," ujarnya, saat pembukaan GBN 2017, Jakarta, Rabu (7/6/2017) 

Untuk tahun ini, pelakasanaan GBN sudah yang ke 10 kalinya sudah diselenggarakan. Penyelenggaraan ini dilaksanakan pada periode dua tahun sekali dan untuk peserta yang ikut terdapat 400 stand yang mengikuti pameran ini.

Kali ini, Gelar Batik Nusantara 2017 mengusung tema 'Pesona Batik Warna Alam'

Pengambilan tema ini, tambah Etna, dikarena saat ini mulai maraknya penggunaan bahan kimia, dan seiringnya waktu teknik penggunaan bahan alami mulai pudar.

"Oleh karena itu dengan tema Pesona Batik Warna Alam, diharapkan penggunaan batik dengan bahan alami tetap dilestarikan dan tetap menjadiikan Batik Indonesia sebagai bentuk kearifan terhadap leluhur kita," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasikan atas pameran Batik yang diselenggarakan oleh Yayaysan Batik Indonesia dan Ia berharap penggunapan bahan kimia dalam pembuatan batik dikurangi. 

"Saya berharap penggunaan zat alami tetap dilestarikan, dan tidak lagi menggunakan zat kimiawi," pungkasnya, dalam sambutan GBN 2017.

Untuk GBN 2017 ini, ditargetkan transaksi penjualan mencapai Rp 40 miliar, yang dimana pada tahun sebelumnya mencapai Rp 35 miliar.

Selain pameran batik, di GBN 2017 juga talk show, demo membatik yang diikuti para pelajar Jakarta dan masyarakat umum, kesenian angklung, musik akustik dan berbagai kegiatan batik.