Pengembangan Kawasan Industri Kendal Tingkatkan Kontribusi Perekonomian Nasional

Oleh : Redaksi | Minggu, 13 November 2016 - 03:28 WIB

INDUSTRY.co.id - Pemerintah mendorong percepatan pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan diharapkan menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kontribusi Jawa Tengah terhadap perekonomian nasional.

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memelopori pengembangan KIK melalui penyusunan masterplan dan rencana kawasan strategis ekonomi Jawa Tengah menjadi kawasan ekonomi khusus berbasis kawasan industri. Kontribusi Jawa Tengah terhadap ekonomi nasional saat ini masih sekitar 9,7% atau di bawah Jawa Barat sebesar 27% dan Jawa Timur yang mencapai 18%,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (14/11).

Pemerintah mendorong percepatan pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan diharapkan menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kontribusi Jawa Tengah terhadap perekonomian nasional.

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memelopori pengembangan KIK melalui penyusunan masterplan dan rencana kawasan strategis ekonomi Jawa Tengah menjadi kawasan ekonomi khusus berbasis kawasan industri. Kontribusi Jawa Tengah terhadap ekonomi nasional saat ini masih sekitar 9,7% atau di bawah Jawa Barat sebesar 27% dan Jawa Timur yang mencapai 18%,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (14/11).

“Saat ini sudah ada 20 perusahaan berkomitmen berinvestasi di KIK, yang terdiri dari investor Jepang, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Ke-20 perusahaan tersebut akan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.035 orang dengan okupansi lahan 31 hektare dan nilai investasi sebesar Rp4,3 triliun,” pungkas Airlangga. (Hariyanto/ Imq)