Rencana Aksi Nasional, BPPT Siapkan Tiga Pabrik Tambang Emas Tanpa Merkuri

Oleh : Hariyanto | Selasa, 06 Juni 2017 - 14:08 WIB

 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan tiga pabrik percontohan pertambangan emas skala kecil (PESK) tanpa merkuri sebagai bagian Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghilangan penggunaan merkuri pada pertambangan emas rakyat tahun 2014-2018.

Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral BPPT Dadan Moh Nurjaman mengatakan, saat ini sedang dibangun pilot plant dengan skala 1,5 ton per batch di Lebak, Banten. Dikatakan, BPPT akan menambah dua pembangunan lagi, namun belum di tetapkan dimana lokasi pembangunan tersebut akan dilakukan.  

"Dana untuk membangun pabrik percontohan di Lebak tersebut mencapai Rp1,3 miliar. Sedangkan di 2018, BPPT mengalokasikan sekitar Rp4 miliar untuk keperluan studi dan pembangunan dua pabrik percontohan lainnya," katanya di Jakarta, Senin (5/6).

Sejumlah lokasi yakni Mandailing Natal Sumatera Utara, Sumbawa Barat, Kulon Progo atau Konawe, menurut dia, menjadi pertimbangan lokasi untuk pembangunan dua pabrik percontohan lainnya yang akan dibangun di 2018.

"Persyaratan lokasi tentu di sana terdapat legal PESK dan bukan di kawasan hutan," ucapnya.

Ia menambahkan, pengembangan pabrik percontohan ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet terbatas pada 9 Maret 2017 untuk menyelesaikan masalah merkuri di sektor PESK.

Harapannya, inovasi mengganti merkuri dengan sianida pada PESK mampu menghilangkan penggunaan merkuri di 2018 sesuai RAN Penghilangan penggunaan merkuri pada pertambangan emas rakyat.

"Yang ingin dicapai adalah menghilangkan penggunaan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan tersebut namun memastikan masyarakat tetap memiliki pendapatan," lanjut Dadan.

Dadan menjelaskan, pabrik percontohan yang sedang dibangun di Lebak tersebut sudah tidak diragukan berhasil menghilangkan penggunaan merkuri dalam pertambangan emas, mengingat teknologi ini sudah digunakan di pertambangan besar.

Teknologi yang sudah ada, lanjutnya, dimodifikasi. Sianida yang merupakan bahan berbahaya yang penggunaannya dibatasi pemerintah masih dapat dikelola limbahnya dibanding dengan merkuri yang tidak derdegradasi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tuti H Mintarsih mengatakan jumlah tambang emas rakyat yang menggunakan merkuri meningkat mencapai sekitar 2.500 unit.

Upaya untuk membuat mereka meninggalkan merkuri sebelumnya tidak berhasil karena tidak ada solusi yang ditawarkan untuk memastikan perekonomian mereka tetap berjalan.

Harapannya kerja sama dengan BPPT, menggunakan inovasi PESK tanpa merkuri diharapkan menjadi solusi yang tepat.

KLHK juga akan membangun tiga hingga lima pabrik percobaan PESK tanpa merkuri yang harapannya dapat direplikasi, hingga akhirnya tidak ada lagi penggunaan merkuri yang berbahaya bagi kesehatan sesuai dengan Konvensi Minamata.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…