Amanah Permenkes, B. Braun Resmikan Pabrik Senilai Rp900 Miliar di Cikampek

Oleh : Ridwan | Selasa, 06 Juni 2017 - 03:49 WIB

Menperin bersama Presdir PT B Braun Medical Indonesia - Foto Dok Kemenperin
Menperin bersama Presdir PT B Braun Medical Indonesia - Foto Dok Kemenperin

INDUSTRY.co.id - Jakarta, B.Braun yang merupakan perusahaan distributor kesehatan akan segera meresmikan pabrik infus dan obat pertama di Indonesia. Pabrik seniali Rp 900 miliar ini nantinya akan berlokasi di kawasan industri Indotaisei, Cikampek.

Hal ini disampaikan oleh General Manager Government Affairs-Market access and CDM B.Braun, Hatimurti Listianto seusai bertemu dengan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di kantor Kemenperin, Jakarta (5/6/2017).

Menurut Hatimurti, selama ini B.Braun hanya melakukan usaha distribusi produk farmasi. Namun, pabrik tersebut dibangun sebagai komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia.

"Peresmian pabrik ini terkait Peraturan Menteri Kesehatan No.10 Tahun 2010 bahwa perusahaan yang melakukan kegiatan distribusi, harus membangun pabrik," ungkap Hatimurti.

Seperti diketahui, saat ini ekspor produk farmasi menurun, karena persaingan di pasar Internasional semakin ketat. Produk china mendominasi pasar ekspor, karena China diuntungkan oleh bahan baku yang lebih murah.

Tercatat ekspor farmasi pada bulan April 2017 turun 7,5 persen menjadi USD44,8 juta. Sedangkan selama tahun 2016, ekspor farmasi mencapai USD 566 juta.

Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, setelah adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), investor sektor farmasi semakin tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. Pasalnya, selama ini sebagian besar bahan baku dan produk farmasi masih harus impor.

"Berdasarkan regulasi Kemenkes bahwa kegiatan distribusi harus punya industri, sejak itu sudah ada dari Jerman dan Prancis untuk bangun pabrik di Indonesia," tutup Sigit.

Hal ini disampaikan oleh General Manager Government Affairs-Market access and CDM B.Braun, Hatimurti Listianto seusai bertemu dengan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di kantor Kemenperin, Jakarta (5/6/2017).

Menurut Hatimurti, selama ini B.Braun hanya melakukan usaha distribusi produk farmasi. Namun, pabrik tersebut dibangun sebagai komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia.

"Peresmian pabrik ini terkait Peraturan Menteri Kesehatan No.10 Tahun 2010 bahwa perusahaan yang melakukan kegiatan distribusi, harus membangun pabrik," ungkap Hatimurti.

Seperti diketahui, saat ini ekspor produk farmasi menurun, karena persaingan di pasar Internasional semakin ketat. Produk china mendominasi pasar ekspor, karena China diuntungkan oleh bahan baku yang lebih murah.

Tercatat ekspor farmasi pada bulan April 2017 turun 7,5 persen menjadi USD44,8 juta. Sedangkan selama tahun 2016, ekspor farmasi mencapai USD 566 juta.

Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, setelah adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), investor sektor farmasi semakin tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. Pasalnya, selama ini sebagian besar bahan baku dan produk farmasi masih harus impor.

"Berdasarkan regulasi Kemenkes bahwa kegiatan distribusi harus punya industri, sejak itu sudah ada dari Jerman dan Prancis untuk bangun pabrik di Indonesia," tutup Sigit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…