Waspada! Produk Kadaluwarsa Banyak Beredar Jelang Lebaran

Oleh : Irvan AF | Minggu, 04 Juni 2017 - 12:11 WIB

Pasar Modern di Jakarta.
Pasar Modern di Jakarta.

INDUSTRY.co.id, Palembang - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan mengimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran produk makanan dan minuman dalam kemasanan yang telah habis masa berlaku aman dikonsumsi atau kedaluwarsa pada puasa menjelang Lebaran 2017 ini.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak ditemukan produk kedaluwarsa di pasaran, sehingga untuk mencegah masyarakat menjadi korban pemasaran produk tidak layak konsumsi itu perlu meningkatkan kewaspadaan serta aparat berwenang melakukan penertiban produk kedaluwarsa," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumsel Hibzon Firdaus, di Palembang, Minggu (4/6/2017).

Menurut dia, selain produk kedaluwarsa, perlu juga diwaspadai upaya penipuan mengubah label produk yang sudah tidak layak dikonsumsi dengan label baru seolah-olah produk baru.

"Pelaku pengedar produk kedaluwarsa bisa saja melakukan penipuan dengan mengubah label atau tulisan masa berlaku layak konsumsi yang tertera di kemasan aneka jenis produk makanan dan minuman yang dijual di pasar tradisional, swalayan, dan toko bahan pokok, kondisi ini juga perlu diselidiki dan menjadi perhatian bersama," ujarnya lagi.

Karena itu, untuk menghindari menjadi korban sasaran peredaran produk makanan kedaluwarsa, masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini perlu meningkatkan kewaspadaan dengan mengecek kemasan produk yang akan dibeli secara teliti.

Setiap kemasan plastik atau kaleng produk makanan dan minuman yang akan dibeli jangan langsung diambil dan dimasukkan dalam keranjang belanjaan, sebelum dibayar produk tersebut harus dicek kondisi kemasan dan masa kedaluwarsanya, katanya pula.

Dia menjelaskan, pada bulan puasa dan menjelang Idulfitri akhir Juni ini, permintaan masyarakat terhadap produk makanan dan minuman dalam kemasan mengalami peningkatan, sehingga mengakibatkan sering terjadi kekurangan stok dan berpotensi masuk produk kedaluwarsa.

Kondisi tersebut biasanya dimanfaatkan oleh pedagang atau pengusaha "nakal" untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan menjual bahan makanan kedaluwarsa kepada masayarakat. Padahal seharusnya produk tersebut dimusnahkan karena jika dikonsumsi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Perlu kewaspadaan yang tinggi, sehingga masyarakat bisa meminimalkan peredaran produk makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi, serta dapat melakukan protes kepada pedagang atau pengelola toko dan pasar swalayan yang kedapatan menjual produk kedaluwarsa.

Selain itu, masyarakat juga bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian, instansi pemerintah terkait atau ke YLK Sumsel untuk diambil tindakan penertiban serta langkah hukum.

"Tindakan menjual produk yang sudah tidak layak dikonsumsi lagi merupakan perbuatan merugikan konsumen dan melanggar Undang Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan sanksi yang cukup berat," ujar Hibzon pula.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…