Jababeka, Don King-nya Bisnis Kawasan Industri

Oleh : Nandi Nanti | Selasa, 13 Desember 2016 - 16:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Sejak berdiri tahun 1989, PT Jababeka Tbk terus membangun reputasinya sebagai pengembang kawasan industri. Selama 27 tahun, Jababeka berhasil mengembangkan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, yakni, Kota Jababeka di Cikarang, Jawa Barat seluas 5,600 Ha, yang telah menjadi sebuah kota mandiri yang terintegrasi(full integrated township).

Kota Jababeka Cikarang, saat ini telah menampung sebanyak 1.650 perusahaan lokal dan multinasional yang berasal dari 30 negara. Perusahaan-perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 700 ribu pekerja lokal dan 4.300 ekspatriat.

Untuk memanjakan konsumennya dalam menjalankan bisnis, Jababeka menyediakan fasilitas penunjang, seperti sarana Komersial dan Residensial dibawah nama Jabebeka Residence yang merupakan anak usaha dari PT Jababeka Tbk, lalu, sarana prasarana infrastruktur seperti Pengolahan Air Bersih, Limbah & Pelayanan Manajemen Kawasan yang dikelola oleh anak perusahaan Perseroan, PT Jababeka Infrastruktur.

Guna memastikan pasokan listrik di Kota Jababeka, Perseroan memiliki anak usaha PT Bekasi Power (BP) yang bertugas menjamin kestabilan pasokan listrik, dan Uninterruptible Power Supply (UPS).

Tidak berhenti disitu, untuk memperlancar ekspor impor dan lalu lintas barang skala domestik dan internasional, perseroan memiliki Cikarang Dry Port (CDP) di Kota Jababeka Cikarang. Ini merupakan Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

CDP memberikan fasilitas satu atap untuk penanganan kargo dan solusi logistik untuk ekspor dan impor internasional, serta distribusi domestik. CDP menyediakan pelabuhan terpadu dan jasa logistik dengan beberapa pelaku logistik dan supply chain, seperti eksportir, importir, carrier, operator terminal, stasiun angkut kontainer, gudang, transportasi, logistik pihak ketiga (3PL), depot kontainer kosong, serta bank dan fasilitas pendukung lainnya.

Kenyamanan berbisnis dan berinvestasi di Kota Jababeka semakin lengkap dengan tersedianya fasilitas pendukung dan hiburan lainnya yakni Jababeka Golf & Country Club serta Presiden University, sebuah perguruan tinggi berstandar internasional yang terletak di jantung Kota Jababeka Cikarang.

Selain di Cikarang, Jababeka juga memiliki beberapa aset dan properti investasi, termasuk pengelolaan dan pengoperasian hotel dan vila di Tanjung Lesung dan Morotai, yang memfokuskan pada hospitality melingkupi penjualan vila, pengoperasian resor dan fasilitas pendukung wisata lainnya. Tanjung Lesung & Morotai merupakanKawasan Ekonomi Khusus (KEK), khusus untuk KEK Tanjung Lesung yang berlokasi di Banten, kawasan ini telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Februari 2015 lalu.

Selain itu, Jababeka baru-baru ini, tepatnya dibulan November 2016 juga telah mengeksekusi ekspansi nya di Kawasan Industri Kendal (KIK) Jawa Tengah. Bekerja sama dengan Sembcorp Development Indonesia Pte Ltd, anak perusahaan dari Sembcorp (Singapura), Jababeka mengembangkan kawasan industri Kendal(KIK) yang dirancang menjadi kawasan industri standar internasional dengan pembangunan mixed-use yang mencakup daerah industri serta perumahan dan komersial.

Kawasan yang berdiri diatas Diatas lahan 803 Ha (phase1) dari rencana total luas lahan 2700 Ha ini terletak sekitar 21 km di sebelah barat Semarang, dan 20 km dari Bandara Internasional Ahmad Yani, serta25 km dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Kawasan ini diresmikan oleh dua kepala Negara, yakni, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, dan dihadiri oleh 1200 pengusaha yang berasal dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional. Sejauh ini, sudah puluhan investor yang telah menanamkan modalnya di kawasan yang memiliki tagline Park By The Bay tersebut.

Melihat capaian tersebut, bila di ibaratkan manusia, saat ini Jababeka adalah seorang pemuda mapan dengan tingkat produktivitas yang tinggi, juga populer. Tidak terhitung banyaknya karya dan prestasi yang dihasilkan sejak perusahaan ini mulai berkiprah dalam jagad industri pengembangan kota, 27 tahun lalu.

Tidak salah apabila Jababeka dijuluki Don King-nya dalam bisnis kawasan industri, terutama karena perannya dalam membangun dengan menyerap satu juta lapangan kerja di Cikarang dan akan terus dilakukan di beberapa kota lainnya di Indonesia.

Sentuhan Midas Dibalik Kesuksesan Jababeka

Semua keberhasilan Jababeka itu tentu tidak mudah diraih, diperlukan kerja keras dan cucuran air mata. Adalah SD Darmono dan Hadi Rahardja yang berperan dan memiliki jasa besar melahirkan hingga membesarkan Jababeka hingga menjadi seperti sekarang.

Selama hampir 27 tahun menahkodai Jababeka, Darmono telah mencurahkan waktu, tenaga dan kemampuannya membangun Jababeka dari yang awalnya hanya berupa kawasan industri, berubah menjadi kota mandiri yang terintegrasi antara kawasan industri, komersial dan residensial.

Redaksi Industry.co.id mencoba berbincang-bincang dengan Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk, SD Darmono tentang strategi dan harapan seputar rencana Jababeka Grup kedepan.

SD Darmono, mengatakan,Jababeka Group berencana, bila di Cikarang tumbuh 1 juta lapangan kerja, 100 kota mandiri baru akan menimbulkan 100 juta lapangan kerja.

Kami sudah berpengalaman dan memiliki kredibilitas yang baik, kami dibutuhkan oleh rakyat dan didukung pemerintah, kami akan membangun 100 kota mandiri diseluruh Indonesia,ujarnya

Untuk mewujudkan visi itu, menurutnya, kemitraan menjadi sangatlah penting, karena pengembangan kawasan adalah suatu hal yang sangat sulit karena sifatnya jangka panjang, penuh risiko dan padat modal.

27 tahun yang lalu bentuk usaha Jababeka adalah usaha Gotong Royong atau Arisan. Dimulai dari 21 pemegang saham. Sampai sekarang masih demikian apalagi sebagai perusahaan public, pemegang sahamnya puluhan ribu orang,ujarnya.

Dan saat disinggung soal apa filosofi berbisnisnya serta kemampuan memimpin didapat dari mana. Darmono menjawab, kemampuannya memimpin karena pemberian alam, pendidikan orangtua dan bertemu dan diajar oleh orang-orang hebat dalam perjalanan hidupnya termasuk dari sang istri.

Saya memegang filosofi Giving Back. Harus takut kepada Tuhan, Cintai seluruh rakyat dan bekerja keras untuk indonesia tercinta. Saya merasa dikaruniai demikian banyak kemudahan dalam hidup. What I want she does not give, but what she gives is always better than what I want,pungkasnya.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…