Pemerintah di Harapkan Segera Resmikan Pabrik Semen Rembang

Oleh : Hariyanto | Senin, 29 Mei 2017 - 16:03 WIB

Proyek Semen rembang (kompasiana)
Proyek Semen rembang (kompasiana)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  Pemerintah diharapkan pada Juni 2017 segera meresmikan pabrik semen Rembang milik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) agar tidak terjadi polemik yang berkepanjangan.

Komisaris Utama SMGR, Sutiyoso mengatakan, isu yang berkembang di luar tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, misalnya zona Rembang tidaklah sama dengan zona Kendeng. Selain itu, di areal penambangan batu kapur yang sama, banyak penambang yang sudah ada sejak 22 tahun, termasuk perusahaan besar tidak ada yang meributkan.

"Kenapa semen Rembang diributin. Apalagi masyarakat yang menolak hanya sedikit, mayoritas mendukung. Kita harapkan awal bulan Juni nanti pabrik semen Rembang bisa diresmikan," kata Sutiyoso di Jakarta, Senin (29/5/2017).

Menurut Sutiyoso, pengelolaan pabrik semen milik SMGR tidak perlu diragukan karena memiliki komitmen terhadap keramahan lingkungan.

"Pabrik semen di Tuban bisa menjadi contoh nyata bagaimana Semen Indonesia menjaga kelestarian lingkungannya," tuturnya.

Sementara, Head of Project Rembang PT Semen Indonesia Tbk, Heru Indra Widjajanto mengungkapkan saat ini kondisi pabrik Semen Rembang sudah siap untuk diresmikan. Terlebih uji coba yang sedang dilakukan perseroan hasilnya cukup memuaskan.

"Kondisi pabrik sudah 99% siap beroperasi secara penuh dan komersial," terangnya.

Adapun dari sisi perlengkapan pabrik semen Rembang, menurut Heru, lebih canggih dari semen Tuban, apalagi dari sisi teknologi pabrik semen Rembang menggunakan back filter yang mempunyai kemampuan penangkap debu lebih baik.

"Teknologi tersebut bisa menangkap debu di bawah 30 mg per normal meter kubik, jauh dari yang dicanangkan pemerintah sebesar 80 mg per normal meter kubik," tegasnya.

Heru berharap, pabrik Semen Rembang diresmikan secepatnya karena akan membantu pemerintah yang saat ini sedang giat melakukan pembangunan, khususnya memberi berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah. (Hry/Imq)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…