Perbanas Harap OJK Berinovasi Pendalaman Pasar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 24 Mei 2017 - 20:22 WIB

Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas)
Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) mengharapkan pemimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru nanti mampu melakukan pendalaman pasar sektor keuangan nasional.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2017)  , mengatakan pemimpin baru OJK harus berkomitmen melakukan transformasi dan inovasi guna memperdalam pasar industri keuangan.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan OJK akan menghadapi banyak tantangan mengingat kebutuhan pendanaan pembangunan Indonesia cukup besar.

"Inovasi untuk pendalaman pasar belum terlalu berhasil sehingga memunculkan kesulitan pendanaan dalam jangka panjang," kata Tiko, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Ia berharap ketua dewan komisioner OJK yang baru memiliki inovasi jangka panjang untuk pendalaman pasar sektor keuangan melalui pemahaman produk operasional perbankan.

Selain pendalaman pasar, Tiko juga menyebutkan OJK perlu memastikan stabilitas sektor keuangan agar tidak ada lagi kegagalan di sektor keuangan di masa mendatang.

"Dalam hubungan dengan industri, kami ingin pelibatan industri dari sisi pengaturan semakin baik. Regulasi diharapkan bisa memperkuat struktur dan kualitas pemain sektor keuangan," kata Tiko.

Selain itu, ia menyebutkan pencapaian inklusi keuangan belum sesuai sehingga isu tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari regulator.

Kemampuan mengatasi tantangan tersebut, kata Tiko, dapat memberi dampak berlapis di level ekonomi bawah agar mampu mewujudkan pembangunan ekonomi Indonesia yang berkeadilan.

DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon-calon pemimpin OJK yang rencananya digelar pada 5-8 Juni 2017 untuk memilih tujuh anggota dewan komisioner OJK.

Presiden memiliki kewajiban mengangkat dan menetapkan tujuh anggota DK OJK periode 2017-2022 dalam 26 hari kerja hingga 18 Juli 2017. Dengan demikian, tujuh anggota DK OJK ini bisa dilantik oleh Mahkamah Agung pada 20 Juli 2017.

Nama-nama 14 calon anggota DK OJK yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR adalah Wimboh Santoso, Sigit Pramono, H. Agus Santoso, Riswinandi, Heru Kristiyana, Agusman, Nurhaida, Arif Baharudin, Edy Setiadi, Hoesen, Haryono Umar, Ahmad Hidayat, Tirta Segara, dan Firmanzah

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…