OJK Dorong Pasar Modal Sumber Pembiayaan Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Senin, 22 Mei 2017 - 12:00 WIB

Nurhaida Wakil Ketua OJK (Foto Ist)
Nurhaida Wakil Ketua OJK (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Kuta- Otoritas Jasa Keuangan mendorong agar pasar modal menjadi salah satu sumber utama pembiayaan proyek infrastruktur karena keduanya sama-sama merupakan investasi jangka panjang.

"Kami dorong agar jangan (pasar modal) sebagai alternatif lagi tetapi pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan utama seharusnya, karena cocok antara proyek butuh waktu lama dan sumber pembiayaan jangka panjang," kata Anggota Dewan Komisioner OJK Nurhaida ketika memberikan arahan pada Diseminasi Laporan Ekonomi Indonesia 2016 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/5/2017)

Nurhaida menjelaskan pemerintah saat ini berupaya membangun infrastruktur di daerah yang memerlukan biaya yang besar.

Namun biaya tersebut tidak bisa dipenuhi sendiri oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja namun memerlukan biaya dari luar APBN seperti salah satunya pasar modal.

Caranya, lanjut dia perusahaan dapat membuat produk saham, obligasi dan sukuk yang tumbuh signifikan.

OJK mencatat, perolehan dana untuk penawaran tiga produk pasar modal itu meningkat pada tahun 2015 mencapai Rp116,83 triliun.

Sedangkan tahun 2016, penawaran tiga produk investasi tersebut melonjak mencapai Rp195,38 triliun atau naik 67 persen.

Sedangkan awal tahun 2017, Nurhaida mengungkapkan realisasi penawaran tiga produk investasi itu mencapai Rp49,51 triliun.

"Penawaran saham, obligasi dan sukuk adalah dananya itu merupakan dana bertenor jangka panjang. Ini cocok dengan pembangunan infrastruktur yang juga pada dasarnya butuh waktu jangka panjang," katanya.

Selain penawaran umum tiga produk investasi itu, Nurhaida mengungkapkan masih ada produk lain yang dapat dimanfaatkan meskipun nilainya tidak sebesar tiga produk sebelumnya.

Produk tersebut yakni reksa dana penyertaan terbatas, efek beragun aset dan dana investasi perumahan (real estat).

Reksa dana penyertaan terbatas, lanjut dia merupakan produk yang dapat mendanai untuk sektor riil salah satunya infrastruktur dengan realisasi hingga 18 Mei 2017 sekitar Rp16,2 triliun.

Sedangkan efek beragun aset mencapai Rp5,5 triliun dan dana investasi perumahan mencapai RP400 miliar.

Nurhaida lebih lanjut menjelaskan hingga saat ini jumlah emiten atau perusahaan yang melantai di bursa saham mencapai 537 emiten dan diyakini akan terus bertambah karena saat ini OJK tengah memproses 14 emiten baru yang akan masuk pasar modal.

"Mungkin semester dua kami harapkan ada 30 emiten baru," katanya seraya menambahkan OJK juga mendorong pemerintah daerah memanfaatkan pasar modal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…