Tiga Kementerian Dukung Pengembangan Desa Wisata

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 21 Mei 2017 - 20:55 WIB

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram memberikan paparan terkait dukungan Kementerian Koperasi dan UKM terhadap desa wisata pada acara The Ubud Royal Weekend 2017 di Museum Puri Lukisan Ubud Bali (20/5/17)
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram memberikan paparan terkait dukungan Kementerian Koperasi dan UKM terhadap desa wisata pada acara The Ubud Royal Weekend 2017 di Museum Puri Lukisan Ubud Bali (20/5/17)

INDUSTRY.co.id, Bali -Tiga kementerian sepakat mendukung program Pengembangan Desa Wisata di Indonesia. Desa Wisata di kawasan Ubud, Denpasar, Bali menjadi percontohan bagi pengembangan desa wiasata di Tanah Air.

Tiga kementerian tersebut yakni Kementerian Pariwisata, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, tidak hanya sebagai destinasi wisata, Ubud juga telah mampu menyelaraskan wirausaha UKM dan mengembangkan desanya sebagai upaya untuk menarik wisatawan.

“Desa Wisata itu bisa berfungsi ganda. Bisa sebagai amenitas dengan homestay, akomodasi di rumah penduduk yang sudah sadar wisata. Juga sebagai atraksi, karena berada dalam atmosfer kehidupan masyarakat desa yang hommy, kaya dengan sentuhan budaya, dan nuansa kekeluargaan yang belum tentu bisa ditemukan di negara lain,” papar Menpar dalam acara “The 4th Ubud Royal Weekend” di Ubud, Denpasar, Bali, akhir pekan lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan menjadikan desa sebagai tempat wisata merupakan salah satu langkah untuk dapat mempercepat pembangunan dan memajukan wilayah pedesaan di Indonesia.

Ia pun menegaskan bawa bahwa dana desa yang selama ini dipriotitaskan untuk pembangunan infrastruktur, kini sudah dapat digunakan untuk mengembangkan perekomian pedesaan. “Salah satunya untuk pengembangan desa wisata ini,” katanya.

Bentuk Koperasi

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM,  Agus Muharram mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku UKM di kawasan daerah desa wisata untuk membentuk koperasi wisata. Dengan berkoperasi diharap produk-produk mereka akan mudah terjual sehingga kesejahteraan anggota semakin baik.

Selain berkoperasi,  pelaku UKM juga disarankan untuk memanfaatkan tekonologi dan informasi (internet) dalam memasarkan produknya.  "Saat ini sudah era digitalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi, akan memudahkan pelaku UKM untuk memasarkan produknya, " kata Agus.

Ia menambahkan, jangan sampai desa-desa wisata dikuasai oleh pengusaha besar; sehingga pengusaha lokal, khususnya UKM hanya menjadi penonton. "Ini tidak boleh terjadi," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya pemerintah melalui Kemenkop dan UKM siap membantu pelaku UKM dengan menfasilitasi dalam berbagai hal agar bisa maju dan mampu bersaing. Misalnya, membantu dalam hal pelatihan  manajerial pengelolaan koperasi; pelatihan kewirausaan hingga pemasaran produk.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.