PT Semen Baturaja Memburu Target Produksi 5 Juta Ton Tahun 2019

Oleh : Arya Mandala | Sabtu, 20 Mei 2017 - 18:09 WIB

Pabrik Semen Baturaja (Bm)
Pabrik Semen Baturaja (Bm)

INDUSTRY.co.id - Kapasitas produksi PT Semen Baturaja Tbk terus digenjot. Selain pembangunan pabrik baru, Perseroan juga menambah kapasitas produksi di pabrik eksisting dengan target mencapai 5 juta ton di tahun 2019.

Gegap gempita pembangunan infrastruktur dan perumahan memacu industri penunjang untuk terus berbenah, termasuk dengan menambah kapasitas produksi. Tentu saja agar dapat menangkap peluang pasar yang makin besar. Industri semen salah satu industri penunjang yang punya potensi meraup berkah tersebut. Jangan heran bila hampir semua perusahaan semen terus menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik-pabrik semen baru.

Strategi itu juga ditempuh oleh PT Semen Baturaja Tbk. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbasis di Sumetera Selatan ini juga punya rencana besar memacu kapasitas produksinya hingga mencapai 3,85 juta ton pada kuartal I 2017 dan sebanyak 5 juta ton tahun 2019. Hingga akhir tahun 2015, kapasitas produksi Semen Baturaja di Pabrik Baturaja I dan pabrik Panjang di Provinsi Lampung telah mencapai angka 2 juta ton.

Sejak tahun lalu, Semen Baturaja memang telah membangun Pabrik Baturaja II di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Pabrik ini dianggarkan menelan investasi sebesar Rp 3,32 triliun dengan berkapasitas produksi1,85 juta ton per tahun. Dengan begitu pada tahun 2017, saat pabrik tersebut beroperasi, Semen Baturaja telah memiliki kapasitas produksi sebesar 3,85 juta ton. 

Tidak sampai disitu, ekspansi akan dilanjutkan dengan membangun Pabrik Baturaja III di Jambi atau Sumsel. Pada dua daerah tersebut Baturaja mengklaim telah memiliki lahan siap bangun. “Nanti, jika Baturaja III jadi dibangun, total kapasitas produksi kami bisa mencapai 5 juta ton pada 2019. Kalau pasar bagus, kami bangun,” kata Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun rencana kapasitas produksi di Baturaja III akan sama dengan Pabrik Baturaja II. Perusahaan akan berinvestasi dana sekitar US$ 150 per ton, artinya pembangunan pabrik ini memakan biaya sekitar US$ 270 juta.

Selain peningkatan kapasitas, perseroan juga berencana memperkuat angkutan distribusi dengan membentuk anak usaha baru. Pamudji menyebutkan, perseroan sudah berbicara dengan partner dan sudah mempersiapkannya selama satu tahun. "Realisasi anak usaha baru ini rencanannya tahun 2016. Tujuannya untuk memperkuat distribusi dan penetrasi pasar. Selain itu juga untuk menyambut peluang di sektor hilir, seperti industri beton, atau energi batubara dan kelistrikan," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…