Menkeu Sri Mulyani Sambut Baik Kenaikan Peringkat dari S&P

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Mei 2017 - 06:22 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik atas kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P).

"Kami menyambut gembira bahwa pemeringkat S&P telah menyampaikan hasil dengan meningkatkan peringkat Indonesia menjadi BBB minus dengan outlook stabil," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/5/2017)

Ia mengatakan penilaian dan pandangan (outlook) yang diberikan S&P dalam memberikan peringkat layak investasi tersebut telah sesuai dengan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kebijakan fiskal.

Standard & Poor's  (S&P), anak perusahaan McGraw-Hill, adalah salah satu dari tiga perusahaan pemeringkat saham dan obligasi selain Moody's dan Fitch Ratings.

"Kebijakan fiskal Indonesia dianggap telah mengalami perbaikan signifikan dengan langkah yang dilakukan pemerintah dari sisi belanja maupun penerimaan," ungkap Direktur Pelaksana Bank Dunia periode 1 Juni 2010 hingga 27 Juli 2016.

Dari sisi belanja, menurut dia, pemerintah telah fokus memberikan alokasi kepada belanja kepada sektor prioritas dan produktif seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, untuk memperbaiki efisiensi ekonomi.

Sedangkan dari sisi penerimaan negara, dikatakannya, pemerintah secara konsisten telah melakukan reformasi dalam bidang perpajakan, untuk memberikan stabilitas dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Upaya pemerintah memperbaiki penerimaan perpajakan telah dilakukan melalui amnesti pajak, serta sinergi otoritas pajak dan bea cukai, untuk mendapatkan penerimaan tanpa kondisi ekonomi mengalami tekanan," kata Sri Mulyani.

Ia menyatakan bahwa S&P juga melihat desain APBN saat ini jauh lebih realistis karena telah menjadi instrumen yang kredibel dan efektif bagi tujuan pembangunan, serta defisit anggaran yang lebih terjaga.

"Indonesia bisa selangkah mencapai tujuan pembangunan, mengurangi angka kemiskinan, menekan kesenjangan, dan menciptakan kesempatan kerja, tanpa harus APBN mengalami situasi yang tidak sustain," katanya.

Selain itu, ia memastikan proyeksi perekonomian dari S&P terhadap Indonesia juga sejalan dengan prediksi pemerintah pada 2017, yaitu pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, inflasi 4,7 persen dan defisit anggaran 2,4 persen terhadap PDB.

Sebelumnya, S&P sempat menempatkan Indonesia pada layak investasi (investment grade) dengan menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB-/stable outlook.

Dalam laporan terbaru, S&P menyatakan bahwa peningkatan peringkat utang Indonesia didukung oleh efektivitas kebijakan fiskal dalam menciptakan stabilitas perekonomian, meski terjadi ketidakpastian ekonomi global.

Fokus pemerintah terhadap penciptaan anggaran yang lebih realistis juga menjadi poin penting dalam penilaian S&P, khususnya dalam mengurangi risiko penurunan penerimaan dan menekan pelebaran defisit anggaran.

Namun, S&P menilai bahwa Indonesia masih memiliki ruang untuk memperbaiki tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dan rasio penerimaan perpajakan (tax ratio).

Pencapaian layak investasi ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari dunia internasional kepada perekonomian Indonesia, sehingga mampu menurunkan biaya utang pemerintah agar lebih efisien dan memberikan ruang fiskal lebih besar.

Selain itu, apresiasi tersebut juga memiliki peran penting untuk meningkatkan investasi, baik di pasar modal, perbankan maupun korporasi, yang dalam jangka panjang bisa memberikan keyakinan positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, peringkat layak investasi telah diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional lain, seperti Japan Credit Rating Agency (JCRA) pada Juli 2010, Fitch Rating pada Desember 2011, Moodys pada Januari 2012 dan Rating and Investment pada Oktober 2012.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…