Jamu Diharapkan Mampu Bersaing dengan Gingseng Korea dan Herbal Tiongkok

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Mei 2017 - 15:11 WIB

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Bloomberg / Getty Images)
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Bloomberg / Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan citra jamu Indonesia dapat maju di pasar dunia seperti halnya gingseng Korea dan obat herbal Tiongkok.

"Jamu, walaupun jamu 'image'-nya masih perlu ditingkatkan, masih dianggap itu suatu dikonsumsi oleh masyarakat menengah bawah, belum banyak dikenal, tapi sudah mulai kita juga mengenal obat-obatan herbal, seperti Tolak Angin, contohnya, telah mendunia," kata Wapres di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jumat (12/5/2017)

Wapres Jusuf Kalla dalam pembukaan pameran produk natural Indonesia "Indonesia Natural Product Expo" 2017 di JCC, mencontohkan Korea Selatan dengan gingsengnya dan Tiongkok  dengan obat herbalnya yang terkenal di dunia.

Kalla menambahkan Gingseng Korea dan obat herbal Tiongkok juga telah menjadi salah satu komoditas herbal yang paling digemari masyarakat internasional.

"Banyak negara telah maju karena itu sejak dulu, gingseng contohnya, bagaimana Korea telah menjadikan ginseng itu dari segala macam produk, apakah minuman, ataupun pengobatan langsung atau segala macamnya dan produk itu telah menjadikan ekonomi Korea maju," kata dia.

"Atau bagaimana Tiongkok dengan dengan obat herbalnya yang juga sangat baik," lanjut JK.

Oleh karena itu, Wapres mengharapkan semua pihak terkait untuk mendorong diversifikasi jamu Indonesia menjadi berbagai produk unggulan, antara lain melalui penelitian dan pemasaran yang baik.

Dalam kesempatan itu, Wapres RI juga mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Natural Product Expo yang dapat membantu para produsen jamu melakukan promosi dan membuka pasar yang lebih luas.

"Untuk mendorong semua ini butuh 'research' yang baik, basis pasar yang baik, dan juga penerimaan pasar yang baik, karena itulah pameran ini bersama pameran lainnya diharapkan mendukung kegiatan ekonomi di bidangnya, tentu dengan pemasaran dan harga yang baik produk ini akan mendapatkan tempat di masyarakat," tuturnya.

Indonesia Natural Expo 2017 diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di JCC, 11-14 Mei 2017, berdampingan dengan Pertemuan Tanaman Obat Unggulan dari Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA) di Jakarta.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…