KAEF Kebut Penyelesaian Sejumlah Pabrik Bahan Baku Obat

Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 Mei 2017 - 14:52 WIB

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tahun ini PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana memperbesar jangkauan ekspor dan mengejar penyelesaian sejumlah pabrik bahan baku obat (BBO). Pada Oktober tahun lalu, KAEF bersama perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia, membentuk joint venture (JV) PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, sekaligus membangun pabrik BBO di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"Pabrik BBO akhir tahun selesai, sehingga awal tahun depan siap jualan," kata Sekretaris Perusahaan KAEF, Effy Murianto di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Pabrik dengan nilai investasi Rp132 miliar tersebut dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 6 hektare (ha). Tahap awal pembangunan seluas 5.000 meter persegi.

Pabrik tersebut dibangun sesuai dengan standar good manufacturing practice (GMP) dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini. Adapun untuk komersialisasi hasil produksi Bahan Baku Obat Aktif (API) ini direncanakan pada awal 2018.

"Nanti, jika bahan baku sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan dipasarkan oleh partner JV ke Jepang dan Amerika Serikat (AS)," ujar Eddy.

Sepanjang 2016, penjualan ekspor tercatat Rp193,8 miliar. Angka ini hanya sekitar 3% dari pendapatan konsolidasi Rp5,81 triliun.

Selain itu, KAEF juga tengah mempersiapkan pembangunan pabrik garam farmasi tahap II di Watudakon, Jombang, Jawa Timur. KAEF membidik penyelesaian pabrik pada tahun ini. Investasi pabrik dengan kapasitas 4.000 ton garam farmasi per tahun ini mencapai Rp150 miliar.

Tahun lalu, margin laba kotor KAEF mencapai 32,07%, membaik ketimbang tahun sebelumnya 31,62%. Tapi margin laba usaha emiten BUMN ini turun menjadi 7,62% dari 2015 sebesar 8,04%. Jika semua pabrik bahan baku KAEF beroperasi secara penuh, industri farmasi dapat menghemat sampai Rp1,2 triliun tiap tahun. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…