Pelindo II Catat Pendapatan Triwulan I 2017 Rp2,3 Triliun

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Mei 2017 - 15:47 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)
Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mencatat pendapatan usaha sepanjang triwulan pertama 2017 sebesar Rp2,3 triliun, naik 21 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp1,9 triliun.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G. Masassya dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/5/2017) mengatakan pendapatan usaha itu didukung oleh peningkatan volume trafik operasional kegiatan ekspor impor dan arus perdagangan domestik.

Berbanding lurus dengan pendapatan usaha, EBITDA (pendapatan perusahaan sebelum pajak dan bunga ditambah depresiasi yang dilakukan perusahaan) perseroan juga tumbuh 3,4 persen menjadi Rp980 miliar dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp878 miliar.

"Realisasi pendapatan usaha kami pada triwulan pertama 2017 Rp2,3 triliun dari target tahun ini sebesar Rp10,5 triliun. Sedangkan EBITDA perseroan mencapai Rp908 triliun dari target tahunan sebesar Rp3,6 triliun," katanya.

Elvyn menjelaskan, kendati mendapatkan pencapaian positif dalam trafik peti kemas, nonpeti kemas dan kapal, trafik penumpang mengalami penurunan 0,8 persen sepanjang Januari-Maret 2017 yakni dari 117 ribu orang menjadi 107 ribu orang.

Secara rinci dibandingkan capaian periode yang sama tahun 2016, trafik peti kemas pada triwulan pertama 2017 naik 19 persen dari 1,4 juta TEUs menjadi 1,7 juta TEUs di mana tahun ini targetnya 6,8 juta TEUs.

Trafik non peti kemas naik 2 persen dari 7,3 juta ton menjadi 7,8 juta ton. Sementara trafik kapak naik 20 persen dari 36,5 juta GT menjadi 43,8 juta GT.

"Sejak dua tahun terakhir ini memang trafik penumpang agak mengalami penurunan karena ada tendensi penumpang kapal beralih ke udara. Tapi ini normal saja," ungkap Elvyn.

Menurut dia, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan bagi penumpang meski pun fokus perusahaan memang lebih cenderung memfasilitasi arus barang.

"Penumpang tetap kita layani, tapi memang perubahan pemikiran dari penumpang tidak bisa dihindari," ujarnya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…