Pemerintah Harus Jamin Keberlangsungan Industri

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Mei 2017 - 08:12 WIB

Ilustrasi Apindo. (Foto: IST)
Ilustrasi Apindo. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Semarang - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan pemerintah harus menjamin keberlangsungan industri untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

"Pemerintah secara nasional berusaha terus mempercepat pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan mengeluarkan paket kebijakan, tetapi hingga sekarang belum begitu sesuai dengan yang diharapkan," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Rabu (10/5/2017)

Dia mengatakan sejauh ini pertumbuhan investasi belum signifikan akibat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi secara global. Selain itu, dikatakannya, pelaksanaan amnesti pajak yang belum lama ini selesai juga telah menguras pemikiran pemilik modal.

"Melihat kondisi ini, diharapkan pada tahun 2018 industri di Indonesia khususnya Jawa Tengah bisa segera bergerak, paling tidak ada peningkatan investasi di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami berharap ada dukungan dan jaminan dari pemerintah untuk dunia usaha," katanya.

Dukungan tersebut, dikatakannya, mulai dari kemudahan pengurusan izin hingga ketersediaan lahan untuk industri. Frans mengakui bahwa kemudahan izin sejauh ini belum berjalan efektif.

"Antara pemerintah pusat dengan daerah kadang belum ada sinkronisasi, seperti misalnya masa berlaku izin HO di setiap daerah berbeda," katanya.

Selain itu adalah dari sisi biaya pengurusan izin masih cukup mahal. Menurut dia, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus izin membangun pabrik mencapai ratusan juta.

Sementara itu, mengenai penyiapan lahan oleh pemerintah, perlu dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang mempertahankan lahan kosong dan berharap bisa menjualnya dengan harga setinggi mungkin.

"Situasi ini sangat menghambat investasi. Diperlukan campur tangan pemerintah untuk menyiapkan lahan investasi dengan harga terjangkau," katanya.

Dengan adanya jaminan tersebut, pihaknya optimistis semakin banyak investor yang tertarik untuk masuk ke Jawa Tengah.

"Dampak positifnya adalah kebutuhan tenaga kerja terus meningkat dan daya beli masyarakat lebih kuat," katanya. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…