Jateng Targetkan Industri Manufaktur Tumbuh 37,8 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Mei 2017 - 09:46 WIB

Ilustrasi Pabrik Mobil (Ulrich Baumgarten / Getty Images)
Ilustrasi Pabrik Mobil (Ulrich Baumgarten / Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Semarang- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah menargetkan pertumbuhan angka kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian di Jawa Tengah dari 34,82 persen menjadi 47,8 persen.

"Bicara tentang pertumbuhan manufaktur, ada saat-saat di mana industri manufaktur mengalami percepatan tetapi ada juga saatnya mengalami perlambatan," kata Kepala Disperindag Jawa Tengah M Arif Sambodo di Semarang, Selasa (9/5/2017)

Meski demikian, dikatakannya, secara keseluruhan jika dibandingkan dari tahun 2012 ke 2016 manufaktur Jawa Tengah mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

Menurut dia, sejauh ini industri manufaktur di Jawa Tengah merupakan pemuncak dalam pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB). Berdasarkan data, industri manufaktur berkontribusi sebesar 34,82 persen.

Selanjutnya, diikuti oleh sektor lain yaitu pertanian sebesar 15,05 persen dan perdagangan sebesar 13,39 persen.

"Melihat kondisi ini artinya sektor manufaktur masih menjadi tumpuan baik bagi Jawa Tengah maupun secara nasional," katanya seperti dilansir Antara.

Bahkan, melihat kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi, dikatakannya, industri manufaktur di Jawa Tengah memberikan sumbangan lebih tinggi dibandingkan secara nasional. Kontribusi tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor lain.

Berdasarkan data, Arif mengatakan untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun lalu berada di level 5,28 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan secara nasional yaitu 5,02 persen.

Sedangkan dari sisi pembentuknya, untuk industri manufaktur di Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 5,48 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan kontribusi industri manufaktur nasional yaitu 4,82 persen.

Meski demikian, kontribusi yang lebih besar ini belum mampu disamai oleh sektor lain.

Arif mengatakan, untuk sektor pertanian untuk di Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 2,63 persen, sedangkan sektor pertanian nasional memberikan kontribusi sebesar 4 persen terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Selanjutnya, sektor perdagangan di Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 4,78 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Jateng. Angka ini lebih rendah dibandingkan kontribusi sektor perdagangan secara nasional terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu sebesar 5,26 persen.

Sementara itu, untuk memacu pertumbuhan kontribusi industri manufaktur di Jawa Tengah, pihaknya melakukan sejumlah upaya salah satunya menambah jumlah kawasan industri di Jawa Tengah.

"Saat ini jumlah kawasan industri di Jawa Tengah ada delapan, sedangkan yang masih dalam proses pembangunan ada dua yaitu Kawasan Industri Kendal dan Sayung di Kabupaten Demak," katanya.

Pihaknya menargetkan, dalam waktu dekat ini akan menambah tujuh kawasan industri baru di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Fasset dan MBSB

Rabu, 24 April 2024 - 16:33 WIB

Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Penyedia platform aset digital, Fasset menandatangani LOI dengan Malaysia Building Society Berhad (MBSB) pada KTT KL20, Senin, 22 April 2024. Kemitraan ini menandai masuknya Fasset ke Malaysia,…

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

BRI pastikan narasi ini hoax

Rabu, 24 April 2024 - 15:35 WIB

BRI Pastikan Hoax Berita Uang Nasabah Hilang Akibat Bansos Saat Pemilu

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali diterpa hoax. Itu dipastikan narasi di media sosial tidaklah benar.

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

KPU: Prabowo-Gibran, Presiden & Wapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara sah dan resmi ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Tahun 2024-2029. Ketetapan tersebut disampaikan langsung oleh…

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…