Ekonomi Sumbar Triwulan I Relatif Membaik

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Mei 2017 - 09:42 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Padang - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menilai pertumbuhan ekonomi provinsi itu triwulan I 2017 relatif membaik berada pada posisi 4,91 persen atau sedikit meningkat dibandingkan triwulan IV 2016 yang hanya 4,86 persen.

"Perbaikan ekonomi Sumbar terjadi karena meningkatnya aktivitas konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan ekspor," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Puji Atmoko di Padang, Selasa (9/5/2017), saat bersilaturahim dengan jajaran awak media.

Ia menjelaskan berdasarkan komponen lapangan usaha terjadi perbaikan pada sektor pertanian yang disebabkan pergeseran musim tanam dan peningkatan produksi perikanan.

Kemudian dari sektor transportasi dan perdagangan terjadi peningkatan karena adanya penambahan armada dan rute perjalanan untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan, kata dia.

Selain itu, sektor informasi dan komunikasi tumbuh positif karena adanya peningkatan kapasitas jaringan telekomunikasi dan penambahan aplikasi web.

Sementara dari komponen pengeluaran terjadi peningkatan konsumsi terutama didorong oleh tumbuhnya kelompok perumahan dan furnitur serta meningkatnya pengeluaran kesehatan dan pendidikan.

Pada sektor konsumsi pemerintah terjadi perlambatan karena masih minimnya pengeluaran di awal tahun dan berdasarkan data yang dihimpun, realisasi belanja barang baru 10 persen sementara belanja pegawai baru sembilan persen dari total APBD, kata dia.

"Kemudian untuk investasi relatif stabil yang secara umum ditopang oleh sektor bangunan dan konstruksi," lanjut dia.

Sedangkan untuk ekspor Sumbar pada triwulan I tumbuh cukup tinggi khususnya karet dan CPO dengan kontribusi mencapai 73 persen.

Puji menyampaikan selama ini pertumbuhan ekonomi Sumbar cenderung berada di atas nasional, namun sejak triwulan III 2016 tidak lagi dan pada triwulan I 2017 hanya berada pada posisi keempat dari 10 provinsi di Sumatera.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik Sumbar merilis ekonomi provinsi itu pada triwulan I 2017 tumbuh 4,91 persen dibandingkan triwulan I 2016 dengan pertumbuhan tertinggi disokong oleh sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.

"Angka ini sedikit melambat dibandingkan triwulan I 2016 yang mencapai 5,58 persen," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi.

Ia memaparkan struktur ekonomi Sumbar pada triwulan I didominasi oleh tiga kategori utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 24,18 persen, perdagangan besar, eceran dan reparasi sepeda motor 14,96 persen dan transportasi serta pergudangan 12,31 persen.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan tiga strategi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi pada 2017 dengan target angka sekitar 5,3 hingga 5,7 persen.

"Ada tiga cara yang dilakukan agar pertumbuhan ekonomi 2017 bisa lebih tinggi yaitu percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), mempermudah investasi dan menggenjot sektor pariwisata," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…