PLN Bangun GITET Mandiracan Extension di Jawa Barat

Oleh : Herry Barus | Selasa, 09 Mei 2017 - 11:49 WIB

Pembangkit Listrik

INDUSTRY.co.id - Bandung- PT PLN (Persero) akan membangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandiracan Extension bertegangan 500 kV di Kuningan, Jawa Barat.

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (9/5/2017) menyatakan GITET Mandirancan akan menjadi jantung seluruh gardu induk di sistem kelistrikan interkoneksi Jawa-Bali.

"Gardu induk ini nantinya akan menampung dan menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit-pembangkit 35.000 MW jalur utara Jawa yang saat ini tengah dibangun," katanya.

Pada Senin (8/5) di Yogyakarta, Nasri menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan GITET Mandirancan Extension, yang didanai anggaraan PLN sebesar Rp153 miliar.

Nasri menambahkan GITET Mandirancan Extension adalah bagian dari pembangunan transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 kV di jalur utara Jawa yakni ruas Ungaran-Mandirancan-Indramayu-Cibatu Baru untuk mendukung proyek 35.000 MW.

"Proyek GITET Mandiracan Extension ini ditargetkan selesai pada triwulan pertama 2019 seiring penyelesaian pembangunan jaringan transmisi dan pembangkit listrik di jalur utara Jawa," ujarnya.

Menurut dia, PLN mendapat pendampingan penuh Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dari Kejaksaan Agung dalam pelaksanaan proyeknya.

Pendampingan mulai dari perencanaan, kunjungan lapangan, pelaksanaan lelang, penetapan pemenang lelang sampai penyiapan kontrak proyek.

Pembangunan GITET Mandirancan Extension tersebut menyusul sejumlah proyek lainnya yang juga sudah dimulai sebelumnya.

Proyek-proyek tersebut adalah SUTET 500 kV Tx ruas Ungaran-Pedan-Batang, SUTET 500 kV Batang-Mandirancan Seksi 1, SUTET 500 kV Batang-Mandirancan Seksi 2, SUTET 500 kV Mandirancan-Indramayu, dan SUTET 500 kV Indramayu-Cibatu Baru.

Selain itu, proyek GITET 500 kV Batang Extension, GITET 500 kV Indramayu, dan GITET 500 kV Cibatu Baru Extension.