Lancarkan Distribusi, Cikarang Dry Port Kembangkan Konsep Smart Port

Oleh : Irvan AF | Senin, 08 Mei 2017 - 16:44 WIB

Cikarang Dry Port. (Foto: The President Post)
Cikarang Dry Port. (Foto: The President Post)

INDUSTRY.co.id, Cikarang – Demi mempercepat dan mempermudah distribusi barang untuk mendukung kelancaran sistem logistik nasional, Cikarang Dry Port, pelabuhan darat yang dikelola PT Cikarang Inland Port, mengembangkan konsep smart port.

Sebagai tahap awal pengembangan smart port, mulai awal Mei 2017, Cikarang Dry Port menerapkan sistem gerbang otomatis (auto gate system), e-DO, e-Biling and e-Payment dalam satu atap terhubung dengan sistem pelayanan kepelabuhan, Bea Cukai dan karantina serta bank. Upaya ini dinilai merupakan satu langkah awal untuk menuju sistem yang meminimalkan penggunaan kertas atau paperless.

“Kami terus berusaha meningkatkan layanan dan manfaat bagi pengguna jasa. Karena bagi kami itulah kunci agar suatu bisnis dapat berjalan secara berkelanjutan (sustainable),” ujar Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/5/2017).

Menurutnya, pada kuartal I/2017, pengembangan smart port di Cikarang Dry Port mulai terlihat bentuknya. Konsep ini akan semakin mempermudah pengguna jasa dalam melakukan aktivitasnya di Cikarang Dry Port.

Dalam proses pengeluaran barang nantinya, perpindahan dan verifikasi data dilakukan melalui jaringan yang menghubungkan berbagai sistem termasuk sistem dari Bea Cukai dan Indonesia National Single Window. Prosesnya akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

Selain itu, Cikarang Dry Port sudah menerapkan sistem electronic delivery order (e-DO) dengan beberapa pelayaran yang membuka jasa di pelabuhan darat ini.

Sistem ini, ujarnya, dapat langsung mengidentifikasi bila importir telah menyelesaikan administrasi dengan pelayaran tanpa perlu membawa dokumen e-DO secara langsung. Bila digabungkan dengan sistem auto gate, ini akan jauh mempermudah dan mempercepat proses pengeluaran barang.

Untuk mendukung konsep smart port ini, lanjutnya, dalam waktu dekat Cikarang Dry Port juga akan meluncurkan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini akan mempermudah pengguna jasa untuk melakukan tracking container, cek tagihan, melakukan order, serta melakukan cek jadwal kapal dan kereta.

"Ini akan mempermudah pengguna jasa untuk mengatur kegiatan logistiknya dengan menggunakan perangkat ponsel pintarnya, kapan pun dan di mana pun," ucap Benny.

Konsep pengembangan smart port ini juga untuk mendukung upaya pemerintah mengefisiensikan sistem logistik nasional serta mengintegrasikan program Indonesia National Single Window. Hal itu merupakan kelanjutan dari keberhasilan pengembangan konsep dry port yang telah mengatasi masalah bongkat muat barang (dwelling time) menjadi 1,63 hari.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai saat ini dwelling time di pelabuhan utama di Indonesia, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, sudah turun. "Kalau bisa, dwelling time kita pertahankan 3 hari,” ujarnya.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia