Warga Kejar Otak Pelaku Pembunahan Sekeluarga

Oleh : Irvan AF | Senin, 08 Mei 2017 - 15:58 WIB

Ilustrasi penangkapan. (Foto: IST)
Ilustrasi penangkapan. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Medan - Ratusan warga mengejar Andi Lala (40) otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, karena merasa geram atas perbuatan tersangka yang cukup sadis itu.

Puluhan personel Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan kelihatan memberikan pengamanan ekstra ketat terhadap tersangka Andi Lala, usai melakukan rekontruksi atau reka ulang pembunuhan sadis tersebut, di Kelurahan Mabar, Senin (8/5/2017).

Bahkan, saat petugas kepolisian membawa Andi Lala yang sedang duduk di kursi roda, dan terus dirapati warga berusaha untuk memukul tersangka pembunuhan itu.

Namun, upaya masyarakat mencoba menyakiti Andi Lala, berhasil digagalkan aparat keamanan yang memberikan pengawalan berlapis terhadap pelaku pembunuhan itu.

Warga kelihatan emosi, ketika melihat Andi Lala, terus mengejar hingga ke dalam mobil yang sedang diparkir di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar.

Selain itu, saat berlangsungnya rekontruksi pembunuhan di rumah korban Rianto (40) yang diperbolehkan masuk hanya petugas kepolisian beserta Kepala Lingkungan.

Sedangkan, masyarakat cukup jauh menonton dan dibatasi tali pengaman yang dibuat oleh petugas kepolisian, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, serta ketertiban pelaksanaan rekontruksi pembunuhan tersebut.

Tersangka Andi Lala, beserta pelaku Andi Saputra, dan Roni Agara, ketika berlangsungnya pelaksanaan rekontruksi pembunuhan itu, tetap dikawal agar jangan sampai dilempari warga yang merasa emosi.

Proses rekonstruksi pembunuhan tersebut dipimpin Kasubdit Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umun Polda Sumut AKBP Feisal Napitupulu yang memimpin penangkapan ketiga tersangka.

Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan empat tersangka yakni tiga pelaku dan satu penadah yang terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Dalam peristiwa pembunuhan di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu pagi (9/4) lima orang tewas, yakni Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).

Sedangkan putri bungsu korban Rianto bernama Kinara (4) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.