Mendag: Kontribusi Ritel Terhadap Perekonomian Nasional Semakin Besar

Oleh : Hariyanto | Minggu, 07 Mei 2017 - 12:21 WIB

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat pembukaan Rakernas Aprindo
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat pembukaan Rakernas Aprindo

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2017 dengan tema Empowering Retail of Indonesia, pada 4-5 Mei 2017 diJakarta yang dibuka oleh Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita. Dalam rapat tersebut Enggartiasto mengungkapkan, peran dan kontribusi sektor ritel terhadap perekonomian nasional semakin besar.  
 
“Tidak hanya memastikan hubungan timbal-balik antara produsen dan konsumen, namun juga penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya dalam sambutan pembukaan Rakernas Aprindo.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, ritel memiliki kontribusi 15,24% terhadap total PDB dan menyerap tenaga kerja sebesar 22,4 juta atau 31,81% dari tenaga kerja non pertanian.

Aprindo tidak hanya berperan strategis dalam memajukan ritel modern dan menjaga efisiensi distribusi ritel tradisional. Selain itu juga memliki peran penting bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kemanana distribusi barang dan stabilitasi harga khususnya yang rentan fluktuasi harga.

“Kami berterima kasih kepada Aprindo dan anggotanya yang beberapa bulan terakhir telah berperan aktif membantu pemerintah dalam menurunkan dan menjaga stabilitas harga beberapa barang kebutuhan masyarakat,” tutur Enggartiasto.

Sementara, Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey dalam sambutan menyatakan ritel haruslah mampu mendaptasi perkembangan yang terjadi di masyarakat .

“Situasi Ritel di Indonesia saat ini telah dan akan terus bertransformasi sejak dikeluarkannya UU Perdagangan No.7/2014 tentang Perdagangan Ritel Modern (Toko Swalayan) yang terdiri dari Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Wholeseller, Department Store / Speciality Store, serta Ritel Tradisional (Pasar Rakyat),” ujar Roy.

Dengan adanya transformasi tersebut, menurut Roy, sudah selayaknya pemerintah dan pelaku usaha bersama-sama menyelaraskan sudut pandang yang seimbang dan adil, tanpa dipengaruhi oleh berbagai opini dan konsep pemikiran yang hanya mengedepankan salah satu jenis ritel dan atau menghambat jenis ritel lainnya.

“Semakin berkembangnya modernitas yang juga berimbas kepada gaya hidup konsumen, membuat tumbuh pesatnya perdagangan elektronik atau yang jamak disebut dengan e-commerce, menjadi pilihan terbaru serta berkompetisi dengan ritel modern maupun tradisional,” ungkap Roy.

Pada kesempatan tersebut, Aprindo juga mengumumkan penetapan statusnya selaku badan hukum resmi Aprindo sesuai SK Kemenhukam sebagai Organisasi Profesi  

“Kami berharap, Rakernas kali ini dapat memberikan manfaat positif bagi perkembangan organisasi Aprindo, eksistensi dan kemajuan ritel Indonesia, serta kontribusi aktif peritel   bagi kemajuan ekonomi bangsa dan negara,” pungkas Roy.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.