Pemerintah RI Libatkan PBB Tangani Illegal Fishing

Oleh : Herry Barus | Minggu, 07 Mei 2017 - 03:47 WIB

Pencuri Ikan Ilegal
Pencuri Ikan Ilegal

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan akan meminta dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjadikan penangkapan ikan ilegal atau "illegal fishing" sebagai salah satu bentuk kejahatan transnasional atau "transnational organized crime".

"Dengan dianggap sebagai kejahatan transnasional akan memudahkan semua negara untuk berkoordinasi menangani 'illegal fishing'," kata Menteri Susi seusai berbicara dalam seminar nasional bertajuk "Innovation, Technology and Social Entrepreneurship" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (6/5/2017)

Menurut Susi, Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing sebagai salah satu bentuk kejahatan transnasional atau transnational organized crime (TOC) akan ia sampaikan dalam "side event" di sidang umum PBB.

"Kita difasilitasi Mr Peter Thomson (Presiden Majelis Umum PBB) untuk membuat 'side event', di mana kita ingin PBB mendukung kita mengangkat isu IUU Fishing sebagai kejahatan transnasional," kata Susi.

Seperti kasus terorisme, menurut dia, illegal fishing juga bisa diselesaikan bersama-sama lintas negara apabila dikategorikan sebagai kejahatan transnasional.

"Karena pelakunya memang sudah transnasional, mulai kapalnya dari negara berbeda, kru juga banyak berasal dari negara berbeda, benderanya dari mana-mana," kata dia.

Bahkan dalam kejahatan perikanan itu, lanjut Susi, juga banyak terjadi kasus kejahatan lain seperti penyelundupan, narkoba, perdagangan orang, perbudakan, serta penyelundupan satwa. "Sehingga memang perlu kerja sama lintas negara untuk menangani IUU Fishing," kata dia.

Menurut dia, insiatif Indonesia yang ingin menjadikan "illegal fishing" sebagai salah satu bentuk kejahatan transnasional sejatinya telah mendapatkan dukungan banyak negara-negara anggota PBB. "Seperti Norwegia, Papua Nugini, serta banyak negara-negara Eropa yang sudah setuju," kata dia.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin