Pemerintah Minta BPDP Sawit Ambil Tindakan Hadapi Maraknya Kampanye Hitam Asing

Oleh : Hariyanto | Kamis, 04 Mei 2017 - 10:55 WIB

kelapa sawit
kelapa sawit

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah meminta Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit ambil tindakan dalam menghadapi maraknya kampanye hitam asing terhadap produk sawit Indonesia.

"Jika didiamkan akan menghancurkan penjualan produk sawit nasional," kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Menurut Bambang, banyaknya kampanye hitam terhadap produk sawit Indonesia di Eropa merupakan persaingan bisnis semata. Pasalnya, produk sawit Indonesia dianggap akan mengancam bisnis minyak zaitun mereka yang sudah berlangsung sejak lama.

"Keluarnya resolusi Parlemen Uni Eropa yang menyatakan produk sawit penyebab deforestasi, menciptakan pelanggaran HAM, dan tidak mendukung keberlanjutan hanyalah dorongan dari pelaku bisnis di Eropa. Sebab, produk sawit kita dianggap mengancam keberadaan bisnis minyak zaitun," tutur Bambang.

Bambang menilai, minyak zaitun dan minyak yang berasal dari bijih bunga matahari sangat populer dan banyak diproduksi di Eropa. Jika produk sawit masuk ke Eropa, maka dua jenis minyak yang sangat populer di benua tersebut akan tergerus.

"Untuk mengamankan produk mereka, keluarlah resolusi Parlemen Eropa yang menyebut produk sawit sebagai penyebab deforestasi. Sawit di Eropa masih kontroversial karena minyak sawit tentunya mengancam keberadaan minyak zaitun atau biji bunga matahari yang populer di Eropa," ujarnya.

Namun, Bambang berharap Indonesia dapat membuktikan bahwa anggapan parlemen Eropa tersebut tidak benar. Karena itu, Indonesia jangan hanya protes secara diplomatis dan politis saja, tapi juga harus bisa berargumen jika sawit tidak merusak lingkungan. "Harus ada justifikasi ilmiah," tutur Bambang. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…