Ekspor Kaltim Maret Naik 21,46 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 03 Mei 2017 - 11:26 WIB

Bahan Logistik di Indonesia
Bahan Logistik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Samarinda- Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan pada Maret 2017 mengalami kenaikan 21,46 persen dibanding bulan sebelumnya, dari 1,27 miliar dolar AS menjadi 1,54 miliar dolar AS.

"Ekspor berbagai komoditas baik migas maupun nonmigas dari Kaltim yang sebesar 1,54 miliar dolar itu setara dengan Rp20,07 triliun, jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp13.000," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Rabu (3/5/2017)

Ekspor migas Kaltim pada Maret senilai 0,358 miliar dolar AS, turun 4,25 persen ketimbang Februari yang sebesar 0,374 miliar dolar AS.

Sementara ekspor nonmigas pada Maret mencapai 1,18 miliar dolar AS, atau naik 32,18 persen ketimbang Februari yang tercatat 0,89 miliar dolar AS.

Selain melakukan ekspor, Kaltim juga melakukan impor berbagai komoditas dari negara penghasil. Pada Maret impor Kaltim senilai 0,15 miliar dolar AS atau mengalami penurunan 41,75 persen dibanding Februari yang tercatat 0,259 miliar dolar AS.

Jika dirinci per komoditas, maka impor migas pada Maret hanya 0,09 miliar dolar AS atau mengalami penurunan 52,71 persen dibanding Februari yang sebesar 0,19 miliar dolar AS.

Kemudian impor nonmigas pada Maret dengan nilai 0,06 miliar dolar AS mengalami penurunan 10,68 persen dibanding Februari di tahun yang sama dengan nilai 0,67 miliar dolar.

Dari perdagangan luar negeri ekspor impor tersebut, maka neraca perdagangan Kaltim pada Maret 2017 mengalami surplus sebesar 1,39 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp18,07 triliun.

"Surplus pada Maret yang sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor senilai 1,54 miliar dolar AS, dikurangi dengan biaya impor sebesar 151,15 juta dolar AS," ujar Habibullah.

Komoditas yang di ekspor Kaltim pada Maret antara lain minyak mentah senilai 109 juta dolar AS, hasil minyak 20,52 juta dolar AS, gas senilai 227,76 juta dolar AS, dan ekspor nonmigas senilai 1,18 miliar dolar AS.

Sementara komoditas yang diimpor oleh Kaltim dari negara penghasil pada Maret antara lain minyak mentah senilai 50,57 juta dolar AS, hasil minyak 40,16 juta dolar AS, dan impor nonmigas senilai 60,42 juta dolar AS.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.