Jelang Ramadhan, Harga Bawang Merah di Petani Kabupaten Bantaeng Merosot

Oleh : Hariyanto | Selasa, 02 Mei 2017 - 15:42 WIB

Bawang Merah (Ist)
Bawang Merah (Ist)

INDUSTRY.co.id - Uluere, Menjelang ramadhan biasanya harga-harga komoditas akan meningkat secara tajam. Namun hal ini berbanding terbalik dengan kondisi petani bawang merah di kabupaten bantaeng. Harga bawang merah di tingkat petani Bantaeng turun drastid.Padahal, saat ini di Kabupaten tersebut saat ini sedang musim panen.

Petani pun dibuat harap-harap cemas dengan kondisi ini. Pasalnya, harga bawang merah berkisar diantara Rp5.500 hingga Rp6.000 perkilogram, menurun hampir 50% dari harga sebelumnya yaitu Rp10.000 perkilogram.

"Kalau harga begini semakin turun, kami terancam merugi ini, apalagi biaya perawatan bawang cukup mahal," kata petani bawang merah, Harodding di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Bantaeng, Rabu (26/4/2017).

Menurut Harodding, harga Rp5.000 sudah terkunci selama panen. Bahkan, ia merasa terancam mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat kondisi tersebut.

"Kami berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi hal ini. jika bawang disimpan terlalu lama untuk menunggu harga stabil, ditakutkan akan menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi." katanya. (Hry/bun)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).