Persediaan Gula Nasional Aman Sepanjang Tahun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 02 Mei 2017 - 15:30 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Medan- Kementerian Perdagangan menegaskan stok gula di tangan produsen, distributor dan pedagang serta Bulog cukup aman hingga empat bulan ke depan dan akan terus diamankan sepanjang tahun.

"Secara nasional hingga saat ini, stok gula di produsen/ distributor gula ada hampir 800 ribu ton dan di Bulog sekitar 400 ribu ton. Stok itu cukup aman dan akan aman sepanjang tahun," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Medan, Sumut, Selasa (2/5/2017)

Dia mengatakan itu usai meninjau pabrik gula PT Medan Sugar Indonesia di Kawasan Industri Medan (KIM)

Menurut Mendag, kestabilan harga gula semakin diyakini akan terjaga karena pemerintah sudah menjalankan atau menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula Rp12.500 per kg, baik itu di pasar modern dan tradisional.

Enggartiasto menegaskan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas seperti penyegelan dan bahkan penyitaan kalau ditemukan kasus penimbunan gula maupun barang pokok lainnya.

"Segel baru dibuka kalau gulanya sudah cair. Jadi pengusahanya pasti nggak berani karena akan merugi besar," ucapnya.

Dia menegaskan, pemerintah tidak main-main dengan ancaman penindakan tegas kepada pengusaha maupun distributor yang nakal.

Bagi perusahaan distributor yang tidak mendaftar atau melaporkan stoknya saja, misalnya, bahkan sudah dianggap ilegal.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan sudah mengingatkan pemkab/pemkot agar menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut sendiri sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga ketersediaan dan harga  barang bahan pokok di Sumut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Alwin menyebutkan, harga berbagai bahan pokok khususnya minyak goreng, gula dan beras cukup stabil bahkan tren menurun.

Gula Rp12.500 per kg dan minyak goreng kemasan ada Rp11.000 per liter seperti yang ditetapkan pemerintah.

"Hanya bawang putih yang harganya naik dari Rp34.000 menjadi Rp48.000 per kg," ungkap Alwin.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.