KKP Dorong Mahasiswa Perikanan Jadi Wirausahawan

Oleh : Irvan AF | Selasa, 02 Mei 2017 - 06:52 WIB

Ilustrasi penangkapan ikan. (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)
Ilustrasi penangkapan ikan. (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong mahasiswa dan sarjana bidang ilmu perikanan agar mampu berkontribusi besar dalam menjawab tantangan sektor kelautan antara lain dengan menjadi wirausahawan perikanan yang andal.

"Sebagai basis utama sumber daya ekonomi maritim dengan potensi nilai ekonomi kelautan dan perikanan yang mencapai 1,2 triliun dolar AS per tahun, tentunya menjadi peluang besar bagi bangsa ini untuk dapat memanfaatkannya secara optimal," kata Dirjen Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/5/2017).

Menurut Slamet, peran perguruan tinggi menjadi sangat sentral, terutama dalam menciptakan iptek yang inovatif dan mencetak lulusan bidang perikanan dan kelautan yang profesional dan berdaya saing.

Apalagi, ujar dia, Pemerintah juga berharap sektor kelautan dan perikanan memberi kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Misalnya, pada tahun 2019, produk domestik bruto (PDB) perikanan diproyeksikan berkontribusi sebesar 12 persen terhadap PDB nasional.

"Ini tentunya menjadi tantangan ke depan bagaimana sektor ini dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi," katanya.

Ia meyakini lulusan perikanan akan tetap menjanjikan karena masih banyak kebutuhan SDM untuk mengeksplorasi sumber daya kelautan dan perikanan.

Slamet mencontohkan pada subsektor perikanan budi daya. Saat ini pemanfaatan potensi baru sekitar 1,3 juta hektare atau sekitar 7,41 persen dari total potensinya.

Indonesia juga memiliki keunggulan antara lain dalam keragaman spesies ikan yang tinggi, yaitu sekitar 45 persen spesies ikan dunia, terdapat di kawasan perairan NKRI.

Dirjen Perikanan Budi Daya KKP juga mengemukakan bahwa perikanan budi daya berperan penting dalam menurunkan angka ketimpangan ekonomi yang tercipta karena kesenjangan pendapatan, khususnya bagi masyarakat di perdesaan.

Oleh karena itu, kata dia, perikanan budi daya sebagai sektor yang berbasis sumber daya sangat potensial untuk didorong melalui penciptaan usaha-usaha di bidang perikanan budi daya.

"Tentunya ini menjadi peluang usaha baru bagi generasi muda untuk berkontribusi dengan terjun dalam usaha perikanan budi daya," ucapnya.

Untuk itu, dia juga meyakini bahwa lulusan sarjana perikanan dan kelautan tidak harus fokus pada bekerja sebagai pegawai perusahaan atau menjadi PNS.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa meningkatkan kewirausahaan terutama bagi generasi muda adalah solusi dalam rangka mengatasi kesenjangan ekonomi yang terjadi di Tanah Air.

"Kesenjangan bisa dikurangi dengan munculnya lebih banyak pengusaha pengusaha muda," kata Zulkifli Hasan.

Ketua MPR RI juga menyinggung peran lembaga keuangan untuk mengurangi kesenjangan dengan cara mempermudah akses permodalan sekaligus memberikan pelatihan bagi pengusaha di tingkat lokal.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.