Panin Bank Bidik 5 Ribu Nasabah Pasar Modal

INDUSTRY.co.id - Sebenarnya izin Panin Bank sebagai administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) di pasar modal sudah dikantongi sejak November 2016 lalu. Namun peresmiannya baru dilakukan pada Rabu, pertengahan April 2017 lalu, di main hall Bursa Efek Indonesia. Jeda itu terjadi karena Panin Bank harus mempersiapkan kerjasama dengan perusahaan efek anggota bursa yang nantinya akan menawarkan Panin Bank sebagai bank administrator ke nasabahnya.  

Bagi Panin Bank, terpilih sebagai bank administrator tentu merupakan potensi bisnis baru karena akan meraup fee based income. Selain itu tentu saja menjadi sumber baru bagi tambahan dana pihak ketiga (DPK). Tapi tentu tidak mudah bagi Panin Bank mendapat kepercayaan dari PT Kustodian Sentral Efek (KSEI) tersebut. Sebab bank ini harus melalui proses seleksi yang ketat. Namun semua dapat dilalui dengan baik.

Karena itu wajar bila acara Peresmian Panin Bank sebagai bank administrator RDN dilaksanakan meriah dan dihadiri sejumlah petinggi pasar modal, antara lain oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fachri Hilmi, jajaran direksi Self Regulatory Organization (SRO), ketua dan pengurus Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) serta jajaran Direksi Panin Bank.

Direktur Panin Bank, Hendrawan Danusaputra mengatakan dengan menjadi bank administrator RDN, Panin Bank melengkapi portofolio di industri keuangan sekaligus mewujudkan komitmen Panin Bank dalam memberikan layanan terbaik khususnya dalam membangun kepercayaan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal di Indonesia.

“Dengan 565 kantor yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, kehadiran kami sebagai Bank RDN akan membantu akses keuangan para investor, terutama yang berada di daerah-daerah dalam mempercepat pembukaan rekening dan mempermudah aktifitas investasi mereka di pasar modal," terang Hendrawan dalam sambutannya di acara tersebut.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebagai tindak lanjut persetujuan sebagai bank administrator RDN, dalam acara tersebut Panin Bank melakukan penandatanganan kerja sama dengan lima perusahaan efek, yakni, PT Panin Sekuritas Tbk, PT First Asia Capital, PT Panca Global Securities, PT Evergreen Sekuritas dan PT RHB Securities Indonesia.

“Dengan kerja sama ini, nasabah yang ingin melakukan transaksi melalui lima perusahaan efek tersebut dapat memilih PaninBank untuk rekening dana nasabah,” ujar Hendrawan.
Sebagai bank dengan basis nasabah mass affluent dan affluent, Panin Bank kata Hendrawan memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah investor di pasar modal. Melalui sosialisasi dan edukasi yang tepat,dan kerja sama erat dengan perusahaan efek, Panin Bank yakin dapat merangkul investor baru di pasar modal.

Layanan transaksi efek untuk nasabah juga telah didukung dengan fasilitas aplikasi perbankan Panin Bank yang handal antara lain, ATM Panin yang tersebar di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau, serta fasilitas MobilePanin dan InternetPanin dengan fitur atau fasilitas informasi serta transaksi produk pasar modal seperti pembelian produk reksadana, pemesanan perdana ORI dan lain-lain.
Selain optimistis dengan bertambahnya jumlah investor baru, PaninBank juga optimistis dengan kualitas investor pasar modal yang dapat difasilitasi oleh mereka. Panin Bank memiliki anak usaha yang telah berkiprah lama di pasar modal.

PT Panin Asset Management, yang telah dipercaya masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana.
Melalui RDNPanin, nantinya nasabah reksa dana ini diharapkan dapat ikut berinvestasi saham, sehingga jumlah investor saham tidak hanya bertambah, mereka juga sudah memiliki pemahaman dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia sebelumnya.

Memiliki sederet fasilitas, jaringan serta infrastruktur tadi meyakinkan Panin Bank untuk dapat menarik sebanyak 5.000 nasabah baru dengan target dana pengendapan Rp 300 miliar per tahun. "Target kita 5 ribu nasabah dengan pengendapan dana tahap pertama kita target Rp 300 miliar dalam setahun, dari total target pengendapan Rp 9 Triliun," ujar Hendrawan.

Sementara Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan dengan bergabungnya Panin Bank, jumlah Bank RDN saat ini menjadi 12 bank dengan jumlah rekening telah mencapai lebih dari 580 ribu rekening dana nasabah. Penyelenggaraan RDN merupakan langkah yang dilakukan dalam rangka mewujudkan transparansi dan kepercayaan untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Hal ini sejalan dengan implementasi “Single Investor ID.”

Adapun Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Susy Meilina menyambut baik kehadiran PaninBank sebagai bank administrator RDN. “Potensi masyarakat Indonesia untuk berinvetasi di pasar modal sangatlah besar.

Walau anggota kami dari waktu terus berusaha untuk membuka cabang hingga ke pelosok Indonesia, tetap akan butuh waktu yang sangat lama karena wilayah Indonesia sangat luas dan kapasitas anggota kami terbatas. Dengan hadirnya Panin Bank menambah jumlah bank administrator RDN yang ada, selain cakupan wilayah yang dijangkau bank-bank RDN menjadi lebih luas, kompetisi positif di antara bank administrator RDN juga akan memberikan lebih banyak pilihan layanan yang semakin baik,” ujarnya.

Tabungan RDNPanin sendiri sebagai suatu produk dikembangkan dengan berbagai keunggulan. Proses pembukaan RDNPanin dapat dilakukan dengan cepat dan cermat, dan dapat selesai dalam hari yang sama setelah formulir dan dokumen lengkap telah di terima Panin Bank sebelum pukul 12.00 WIB. Selain suku bunga yang menarik dan kompetitif, Tabungan RDNPanin bebas dari semua biaya.
Tidak ada biaya administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening yang dibebankan kepada Nasabah.

Nasabah Tabungan RDNPanin juga berkesempatan memenangkan hadiah undian Panin Super Bonanza 2017 dengan hadiah 2 Mobil MINI Cooper, 40 Yamaha NMAX yang diundi setiap 2 minggu, dan Grand Prize 8 Miliar Rupiah, yang diundi setiap 3 bulan @ Rp 2 miliar.
Tabungan RDNPanin juga dilengkapi fasilitas e-Channel untuk mengakses informasi saldo dan mutasi melalui InternetPanin dan MobilePanin, serta fasilitas e-Statement yaitu elektronik statement bulanan yang dikirim melalui email.

"Bunga kita berikan berjenjang sampai 3,5 persen, makin tinggi saldonya makin tinggi bunganya, saldo Rp 1 miliar itu 3,5 persen kita kasih, kalau dibawah Rp 1 miliar berjenjang dari mulai 1 persen sampai 3,5 persen, saldo Rp 1 juta sudah dapat 1 persen," tandas Hendrawan berpromosi.