Badan Pengelola Dana Sawit Siapkan Skema Investasi

Oleh : Hariyanto | Kamis, 27 April 2017 - 16:41 WIB

Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Pangkalpinang- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) tengah mempersiapkan skema investasi dana mengendap (idle) hasil pungutan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dimana saat ini dana-dana tersebut diinvestasikan dalam bentuk deposito.

Kepala BPDP-KS Dono Boestami dalam Workshop Media Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit - Sawit Indonesia dan Perkembangannya mengatakan bahwa saat ini, dana idle yang bisa dialokasikan untuk investasi kurang lebih mencapai Rp2-Rp4 triliun.

"Kami sudah menemui beberapa manager investasi domestik dan internasional untuk membantu menyiapkan kebijakan investasi. Tahap awal tidak terlalu agresif," kata Dono, di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (26/4/2017)

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) merupakan lembaga yang mengelola dana pungutan ekspor CPO. Pada 2016, dana pungutan ekspor sawit yang dikelola BPDP-KS mencapai Rp11,7 triliun.

Dana pungutan tersebut tersebut dialokasikan antara lain untuk insentif pemanfaatan biodiesel B20, peremajaan kebun sawit petani, riset dan pengembangan, pelatihan dan pendidikan petani sawit, serta promosi dan diplomasi sawit.

Tercatat, pada akhir tahun 2016, masih ada saldo kewajiban dan cadangan dana sebesar Rp5,7 triliun.

Selama 2016, Program B20 dari Kementerian ESDM dengan dukungan Dana Sawit telah menyerap 2,7 juta kilo liter (kl) biodiesel sawit. Tahun 2015, penyerapan hanya 0,56 juta kl, tanpa menggunakan APBN.

Skema investasi tersebut nantinya akan menggunakan instrumen dalam negeri dengan pendanaan rupiah secara penuh. Jika diinvestasikan ke luar negeri, ada beberapa risiko yang harus ditanggung seperti fluktuasi nilai tukar. BPDP-KS tengah menggodok rencana tersebut untuk bisa segera direalisasikan.

"Nantinya investasi akan kami kelola sendiri. Ke depannya mungkin tidak perlu pungutan lagi jika dana sudah abadi. Saat ini dana masih diinvestasikan berupa deposito," kata Dono.

Rencana tersebut melibatkan komite pengarah seperti Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.