Porsi Utang Pemerintah Pusat Rp3.649,75Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 April 2017 - 08:19 WIB

Gedung Kementerian Keuangan (Foto : Kemenkeu)
Gedung Kementerian Keuangan (Foto : Kemenkeu)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat porsi utang pemerintah pusat hingga periode Maret 2017 telah mencapai Rp3.649,75 triliun atau meningkat dari bulan sebelumnya.

Keterangan pers tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Jakarta, Selasa (25/4/2017) mencatat porsi utang Rp3.649,75 triliun ini terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2.912,84 triliun (79,8 persen) dan pinjaman sebesar Rp736,91 triliun (20,2 persen).

Kenaikan porsi utang ini meningkat sekitar Rp60,63 triliun dari porsi utang pemerintah pusat yang tercatat pada Februari 2017.

Kenaikan sebesar Rp60,63 triliun ini berasal dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp64,04 triliun dan berkurangnya pinjaman (neto) sebesar Rp3,41 triliun.

Sedangkan, penambahan utang neto 2017 sampai dengan Maret adalah mencapai Rp138,60 triliun yang berasal dari kenaikan penerbitan SBN sebesar Rp132,23 triliun dan pinjaman sebesar Rp6,37 triliun.

Pembayaran kewajiban utang di Maret 2017 mencapai Rp84,13 triliun, terdiri dari pembayaran pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp51,36 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar Rp32,77 triliun.

Indikator risiko utang pada Maret 2017 menunjukkan bahwa rasio utang dengan tingkat bunga mengambang (variable rate) sebesar 12 persen dari total utang.

Sementara itu, dalam hal risiko tingkat nilai tukar, rasio utang dalam mata uang asing terhadap total utang adalah sebesar 42 persen.

Selain itu, Average Time to Maturity (ATM) rata-rata sebesar sembilan tahun, dengan utang jatuh tempo dalam lima tahun sebesar 36,6 persen dari total outstanding.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…