Harga CPO Menguat di Tegah Meningkatnya Permitaan Jelang Ramadhan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 25 April 2017 - 12:48 WIB

kelapa sawit (ilustrasi)
kelapa sawit (ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Harga minyak sawit mentah (CPO) berpeluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (25/4/2017), di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan.

"Selain itu, semakin ketatnya produksi serta melemahnya mata uang ringgit Malaysia terhadap dolar AS ikut menopang penguatan harga CPO," kata analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam risetnya di Jakarta, Selasa (24/4/2017).

Menurut Faisyal, mata uang ringgit yang terlihat melemah pada hari ini, dengan bergerak turun sekitar 0,25% di level 4.387 per dolar AS (09:49 WIB), berpeluang menopang kenaikan harga CPO. Ringgit yang lebih lemah akan membuat harga minyak nabati menjadi lebih rendah untuk para pemilik mata uang lainnya.

Sementara itu, lanjut Faisyal, data lain yang berpotensi menopang penguatan harga CPO adalah jumlah pasokan yang mengetat. Mengutip dari Reuters, produksi minyak sawit di periode tiga bulan pertama 2017 sebesar 161.194 ton, dibandingkan 120.411 ton di periode tiga bulan pertama 2016.

Secara teknikal, level resisten berada di level 2.542, dan jika menembus ke atas level tersebut, maka harga berpeluang naik kembali menguji ke level resisten lainnya di 2.600.

"Sementara untuk sisi bawahnya, level support berada di 2.507, dan jika menembus ke bawah dari level tersebut, maka harga berpeluang melemah lebih lanjut menguji ke level 2.477," ucapnya.  (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).