Kemenkop Akan Kembangkan Sistem Pemasaran Online Smesco

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 25 April 2017 - 09:37 WIB

Galeri WOW Smesco
Galeri WOW Smesco

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemasaran via sistem online yang selama ini dijalankan Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kementerian Koperasi dan UKM di Galeri Indonesia WOW bakal dikembangkan.

 "Bila selama ini kita membidik hanya pasar lokal, ke depan website kita akan lebih diarahkan untuk menggaet buyer di luar negeri. Intinya, kita akan meluaskan pangsa pasar", ungkap Dirut LLP Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi usai mendampingi Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga bertemu dengan Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Semarang Irwan Malik dan eksportir UKM furnitur asal Jepara, Ponco Suhirno, di Semarang, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4/2017).

Menurut Zabadi, tujuan dari pertemuan itu untuk bertukar pikiran dengan eskportir yang sudah berpengalaman di bisnis online untuk menembus pasar global, khususnya Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Australia.

 "Kita memiliki ribuan UKM dengan ratusan ribu item produk unggulan dan berkualitas. Di sistem online ini, bila ingin menembus pasar luar, kita harus sedikit mengubah spesifikasi produknya. Dimana kategori per produknya harus jelas", jelas Zabadi.

Zabadi mengakui, sebenarnya sistem pemasaran online yang selama ini dijalani sudah mengarah kesana. Hanya saja, masih sebatas menyasar pasar dalam negeri saja.

"Nah, dengan bantuan dari teman-teman eksportir ini kita akan menyasar juga ke pasar luar. Kita akan minta masukan hal-hal apa saja yang musti diubah agar lebih bisa diterima buyer di pasar luar, khususnya AS, Eropa, dan Australia", tandas Zabadi.

Dalam kesempatan yang sama, Irwan Malik menjelaskan bahwa pasar tiga kawasan tersebut lebih berminat produk furnitur berupa kayu solid (jati dan mahoni) asal Indonesia, ketimbang furnitur berbahan kayu plywood asal China.

"Bagi orang AS, Eropa, dan Australia, produk furnitur asal Indonesia itu menyangkut cita rasa tinggi. Bagi mereka, membeli furnitur asal Indonesia itu karena dianggap barang berharga, untuk investasi, sekaligus gaya hidup. Sedangkan produk dari China lebih banyak diserap pasar lokal", kata Irwan.

Sedangkan Ponco Suhirno yang biasa ekspor furnitur ke Prancis dan Inggris mengatakan bahwa saat ini sudah muncul pesaing baru di bisnis furnitur untuk pasar Eropa. Yaitu, dari negara-negara Eropa Timur seperti Rumania, Bulgaria, dan Polandia.

"Dengan harga lebih murah karena faktor kedekatan geografis, dengan bahan baku kayu pinus, ceri, dan sebagainya. Itulah pesaing kita saat ini di Eropa. Hanya saja, produk furnitur itu masih unggul karena unik dan mahal. Produk furnitur kita di Eropa masuk ke dalam kelas Masterpiece", pungkas Ponco.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…