Akses Internet Tidak Merata Menjadi Persoalan Industri Kreatif

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 21 April 2017 - 10:47 WIB

Co Founder Ahlijasa Jay Jayawijayaningtiyas, Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Perwakilan Fenox
Co Founder Ahlijasa Jay Jayawijayaningtiyas, Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Perwakilan Fenox

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Akses internet hingga kini masih didominasi oleh mereka yang tinggal di Pulau Jawa. Hal ini merefleksikan ketidakmerataan penggunaan internet masih ada.

"Akses internet di Indonesia belum tersedia merata ke seluruh wilayah khususnya di daerah pelosok," ujar Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Terkait hal tersebut, Fadjar merujuk survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016. Hasil itu menyebut penetrasi internet mayoritas masih berada di Pulau Jawa.

"Dari survei yang dipresentasikan oleh APJII itu tercatat bahwa sekitar 86,3 juta orang atau 65 persen dari angkat total pengguna internet tahun ini berada di Pulau Jawa. Sedangkan sisanya adalah 20,7 juta atau 15,7 persen di Sumatera. Sebanyak 8,4 juta atau 6,3 persen di Sulawesi. 7,6 juta atau 5,8 persen di Kalimantan. 6,1 juta atau 4,7 persen di Bali dan NTB. 3,3 juta atau 2,5 persen di Maluku dan Papua," kata dia menambahkan.

Lebih jauh, dia menilai kondisi geografis dan besarnya investasi yang dikeluarkan untuk membangun akses telekomunikasi di daerah menjadi alasan utama enggannya operator telekomunikasi untuk menghadirkan layanannya di daerah pelosok.

Atas dasar itu, sambung dia, pemerintah terus mendorong pelaku industri kreatif untuk terus berkembang. Menurutnya, jaringan internet sangat berperan penting dalam mengenalkan dan memasarkan produk industri kreatif.

"Badan Ekonomi Kreatif baru-baru ini menyebutkan, jika mengacu data 2016, industri kreatif menyumbang sekitar Rp800 triliun atau 8 persen dari total produk domestik bruto (PDB), dengan growth dari tahun ketahun mencapai 5 persen," papar dia.

Dikatakan olehnya, selain menyumbang PDB nasional industri kreatif merupakan sektor keempat terbesar dalam penyerapan tenaga kerja.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…