Kemenkop Ajak Mahasiswa Jadi Wirausaha

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 20 April 2017 - 19:09 WIB

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram

INDUSTRY.co.id, Bandung- Sekretaris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agus Muharam mengatakan berdasarkan data Bank Indonesia jumlah wirausaha di Indonesia saat ini baru mencapai 1,65 persen dari total penduduknya. Angka tersebut jauh tertinggal dibandingkan dengan jumlah wirausaha di negara Asia Tenggara lain.

"Jadi Seminar Nasional bertema peran wirausaha dalam kemandirian ekonomi Indonesia ini, sangat penting,  untuk mendongkrak munculnya wirausaha baru, " kata Agus Muharram di Aula Kampus IV Universitas Pasundan Jl Tamansari,  Bandung,  Kamis (20/4/2017).

Hadir dalam kegiatan tersebut  Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Telekomunikasi BPD Hipmi Jabar Jimmy Hendrik,  Wakil Rektor I Unpas Jaja Suteja,  Dekan Fakultas Bisnis Unpas Atang Hermawan,  dan 300 mahasiswa.

Dijelaskan Agus Muharram, untuk memulai wirausaha ada tiga hal yang harus pertimbangkan, pertama produk apa yang ingin dijual, kedua memastikan apakah produk tersebut bisa terjual dan ketiga menentukan target pasar.

"Jadi memulai bisnis itu tidak sulit. Asalkan sudah ada barang (atau jasa/layanan) yang akan dijual dan bisa menjaga kepercayaan terhadap pelanggan atau pembeli baik saat menjual maupun purna jualnya," jelas Agus.

Syarat menjadi wirausaha yang sukses itu tambah Agus, ada lima.  Meliputi knowledge (pengetahuan), skill (ketrampilan), network (jejaring pertemanan), opporunity challenge (kemampuan menciptakan/memanfaatkan peluang) dan mental attitude (sikap atau perilaku) yang pantang menyerah.

Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Telekomunikasi BPD Hipmi Jabar Jimmy Hendrik mengatakan keinginan  pemerintah menambah jumlah wirausaha muda Indonesia harus direspon mahasiswa dengan sebaik baiknya.

"Kalau ingin menjadi wirausaha yang sukses. Saat ini yang cocok terjun ke bidang industri kreatif,  sebab eksekusinya lebih mudah,  apalagi Bandung adalah pusatnya Industri kreatif di Indonesia," kata Jimmy.

Terlebih,  jelas Jimmy semua disiplin ilmu ada di Unpas.  Jadi mahasiswa Unpas bisa berkolaborasi secara bersama-sama mengcreate produk,  mempelajari manajemen pemasarannya dan tidak kalah pentingnya mempelajari manajemen keuangannya.

"Jadi ada yang membikin produk, ada yang memasarkan ada yang memanage perusahaannya, " jelas Jimmy.

Wakil Rektor I Unpas Jaja Suteja mengatakan kalau ingin menjadi wirausaha mahasiswa itu harus bisa didorong keluar dari zona nyaman (out of the box).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…