GE Wujudkan Pengembangan Ekosistem IIOT di Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 April 2017 - 18:01 WIB

Ilustrasi penetrasi internet di Indonesia. (Romeo Gacad/AFP/Getty Images)
Ilustrasi penetrasi internet di Indonesia. (Romeo Gacad/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perusahaan industrial digital terkemuka di Dunia, GE umumkan beberapa kolaborasi strategis untuk mengembangkan ekosistem industrial IoT di Indonesia.

Sebagai langkah awal untuk membawa industrial internet ke Indonesia, GE telah menandatangani beberapa kerjasama, diantaranya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pengembangan ekosistem Industrial Internet of Things (IIOT).

CEO GE Indonesia, Handry Satriago mengatakan, Saat ini Indonesia telah menjadi negara berpengaruh di Asia Tenggara, dan Indonesia telah siap melompat ke era baru teknologi industrial digital.

“Teknologi industrial internet tersebut akan menyediakan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang populasinya kian tumbuh pesat, sekaligus membantu Indonesia sukses menghadapi perekonomian global yang semakin kompetitif,” ungkap Handry Satriago saat acara Digital Industrial Forum di Jakarta (13/4/2017).

Saat ini Industrial internet mulai mengubah industri di seluruh Dunia, dari sektor pembangkit dan distribusi listrik, kesehatan, transportasi, hingga manufaktur. Industrial internet juga memadukan analis big data dan cloud dengan mesin-mesin industri, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih baik serta peningkatan kinerja operasional.

"Indonesia memiliki kesempatan yang luar biasa besar untuk mempercepat adopsi teknologi-teknologi baru tersebut sembari mewujudkan investasinya di berbagai sektor infrastruktur," terangnya.

Seperti diketahui,  GE dikelola dengan pemahaman pertukaran pengetahuan secara global, dimana setiap bisnis memiliki akses teknologi, pasar, struktur, dan intelektual yang sama. Setiap temuan baru akan menjadi mesin pendorong inovasi dan aplikasi di seluruh sektor industrial. Melalui sumber daya manusia, layanan teknologi dan jaringannya, GE menyajikan hasil lebih baik bagi pelanggan karena sangat paham akan kebutuhan industri pelanggannya.

"Kami sediakan peluang bagi Indonesia untuk memasuki era baru penerapan teknologi industrial digital demi perkembangan ekonomi yang lebih baik," tutup Handry.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…