Penerapan Tarif Bawah Taksi Online Picu Terbentuknya Kartel

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 April 2017 - 11:00 WIB

Transportasi Online (Ilustrasi)
Transportasi Online (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah berencana mengatur tarif untuk jasa transportasi online dengan sistem tarif batas atas dan tarif batas bawah. Penetapan tarif tersebut diklaim sebagai salah satu jalan keluar untuk memberika persaingan usaha yang sehat antara transportasi konvensional dengan transportasi online.

Kementeria Perhubungan sebagai regulator menganggap keberadaan tarif itu untuk menjamin pelaku usaha menerapkan standar pelayanan minimum demi keselamatan penumpang. Sejauh ini sejumlah daerah sudah menetapkan angka tarif batas bawah transportasi online, kendati keputusan pusat belum berlaku.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Taufik Ahmad meningatkan kepada Pemerintah soal penerapan tarif dengan mekanisme tarif batas atas dan tarif batas bawah.

"Penerapan tarif seperti itu bisa menjadi sarana terbentuknya kartel ekonomi, karena sistem itu bisa menghadirkan harga atau tarif yang sebenarnya berada di atas harga pasar," ungkap Taufik Ahmad melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (13/4/2017).

Menurut Taufik, penerapan sistem tarif batas bawah tidak menghasilkan persaingan yang sehat, melainkan menghalangi pelaku usaha yang bisa menawarkan tarif lebih murah kepada masyarakat.

Dsisi lain, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani menyatakan, Pemerintah akan mencari jalan keluar atas persoalan ini,

"Saya setuju dengan penilaian bahwa persaingan yang sehat tidak mesti ditentukan dengan tarif, tidak perlu selalu dengan angka, tetapi bisa dengan syarat-syarat tertentu," terang Samuel.

Keberadaan layanan transportasi online meski disikapi dengan cermat. Apalagi keberadaan aplikasi sebagai bagian dari digital ekonomi yang merupakan salah satu program nawa cita yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.

"Kebijakan yang diambil mesti inklusif, efektif efisien, dan inovatif. Jadi mengatur digital dengan cara analog," tutup Samuel.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…