Jepang Incar Investasi Perikanan di Morotai dan Sabang

Oleh : Irvan AF | Kamis, 08 Desember 2016 - 14:45 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Bay Ismoyo/AFP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id - Jepang dilaporkan ingin menggencarkan investasi di sektor kelautan dan perikanan di Indonesia seperti adanya rencana untuk menjajaki industri pembesaran komoditas tuna dan pabrik pengolahan di sejumlah daerah.

"Malam ini saya akan makan malam dengan duta besar Jepang membahas investasi," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menurut Susi, investasi yang masih dalam penjajakan itu antara lain pembesaran tuna di Sabang (Aceh) dan pengolahan ikan di Morotai (Maluku Utara).

Selain itu, ujar dia, Jepang juga akan masuk dalam pembuatan hingga sekitar enam pelabuhan perikanan di berbagai daerah di Tanah Air.

"Realisasinya, tahun depan mudah-mudahan bisa dimulai pembangunannya," kata Susi.

Susi mengemukakan bahwa pihaknya juga memiliki program Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) guna menarik investasi di sejumlah lokasi sebagai upaya mengoptimalkan potensi bisnis di daerah tersebut yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyepakati komitmen dengan perbankan dari Jepang, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), untuk saling mendukung dalam mempromosikan dan meningkatkan kegiatan investasi di Indonesia.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menjelaskan salah satu alasan penandatanganan komitmen ini adalah karena Indonesia merupakan salah satu daerah menarik bagi investasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran lima persen, meski menghadapi perlambatan ekonomi global.

Ia menghargai keinginan Jepang yang ingin meningkatkan modalnya dengan menyepakati komitmen ini, apalagi Jepang merupakan negara terbesar kedua yang memiliki investasi di Indonesia setelah Singapura.

Sebelumnya, penilaian positif tentang iklim investasi Indonesia yang menarik bagi banyak pengusaha Jepang itu diamini Presiden Direktur PT Itochu Indonesia (korporasi multinasional yang bergerak di berbagai bidang), Koichi Kawaguchi.

Di mata Kawaguchi, Indonesia tetap menarik sebagai salah satu negara tujuan investasi di dunia karena negara ini tidak hanya didukung oleh stabilitas politik yang baik, tetapi juga pasar yang besar, serta ketersediaan sumberdaya alam dan infrastruktur yang memadai.

Sementara Anggota Dewan Direksi Itochu Corporation Eiichi Yonekura di Tokyo, Kamis (10/11), menyatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat penting bagi Jepang. "Dengan rakyat yang bersahabat dan stabilitas politik yang baik, kami tidak membatasi diri untuk hadir di Indonesia," paparnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah realisasi investasi Jepang secara keseluruhan (di semua sektor perekonomian) pada periode Januari-September 2016 mencapai 4,4 miliar dolar AS dengan 2.122 proyek.

Posisi tersebut menempatkan Jepang berada dalam posisi kedua teratas dari daftar peringkat negara sumber investasi yang masuk ke Indonesia di bawah Singapura yang memimpin dengan jumlah investasi mencapai 7,12 miliar dolar AS.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia