Terapkan Ini, Bhimasena Power Indonesia Raih Anugrah Top CSR Improvement

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 07 April 2017 - 12:59 WIB

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) memperoleh Top Improvement CSR Award 2017 (Dok: Bhimasena Power)
PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) memperoleh Top Improvement CSR Award 2017 (Dok: Bhimasena Power)

INDUSTRY.co.id, ​Jakarta -  PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku investor pembangunan pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih penghargaan "Top Improvement CSR Award 2017".

Presiden Direktur PT BPI, Takashi Irie di Batang, Jumat, mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi terhadap komitmen dan konsistensi BPI dalam memberdayakan masyarakat di kawasan desa terdampak PLTU.

"Kami berkomitmen akan terus memberdayakan masyarakat Batang. Tentunya pada penghargaan ini akan mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menyiapkan dan melaksanakan program corporate social responsibility (CSR)," katanya.

BPI meraih penghargaan ini setelah melalui serangkaian proses penjurian oleh tim independen dan kredibel di bidang sosial ekonomi.

Adapun, salah satu aspek penilaian utama dalam penghargaan ini, kata dia, adalah tentang upaya perusahaan dalam melaksanakan CSR yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta peran CSR perusahaan dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

Ia mengatakan berbagai program yang telah digagas dan dilaksanakan perusahaan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat.

"Kami berharap keberadaan PLTU tidak hanya bermanfaat bagi pemenuhan energi nasional tetapi juga dapat harmonis dan selaras dengan kemajuan masyarakat di sekitarnya," katanya.

Selain itu, kata dia, BPI juga berkomitmen dan mengimplementasikan sejumlah aktivitas yang telah dicantumkan dalam dokumen tentang analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) dan program CSR terkait pengelolaan dampak aktivitas PLTU, seperti dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi kepada masyarakat.

Ia mengatakan dalam mengatasi dampak pengadaan lahan, BPI telah menyediakan lahan pengganti pada 218 petani penggarap seluas 32 hektare dengan sistem hak pakai.

"Masing-masing petani penggarap dapat mengolah 1.200 meter persegi lahan garapan dan memanfaatkannya untuk bercocok tanam serta menikmati hasilnya. Selain itu, BPI juga melakukan pemasangan rumah ikan sebagai salah satu program mitigasi kepada nelayan," katanya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).